Berita Jawa Tengah
Niatan Berdamai Tita Warga Boyolali Ditolak Penggugat Rp120 Juta, Dalihnya Terlanjur Sakit Hati
Ajakan damai Tita Delima di persidangan tak digubris, ditolak pihak penggugat dengan dalih sudah terlanjut sakit hati.
Penulis: Dse | Editor: deni setiawan
"Ayah saya sudah meninggal,” jelasnya.
Tita pun memutuskan resign pada akhir 2024 karena merasa tak nyaman dan ingin merintis usaha kecil-kecilan di bidang kuliner.
“Saya tidak pernah berniat melanggar kontrak atau merugikan siapa pun,” tegasnya.
Namun keputusan itu justru berujung gugatan.
Dua Komponen Gugatan
Tita digugat Rp120 juta, terdiri dari dua komponen.
Rp50 juta sebagai pengganti gaji selama dua tahun masa kerja dan Rp70 juta sebagai ganti rugi immateriil atas dugaan pelanggaran komitmen kerja.
"Dalam berkas perkara tertulis Rp50 juta itu sebagai bentuk penggantian gaji selama dua tahun."
"Sisanya Rp70 juta karena perusahaan kecewa dan sakit hati, Tita dianggap melanggar komitmen,” jelas drg Maria Santiniaratri, Co-Founder Symmetry pada Rabu (30/7/2025).
Baca juga: Berawal Jualan Nastar, Warga Boyolali Digugat Rp120 Juta Setelah Resign dari Klinik Gigi
Baca juga: Segini Besaran Gaji Ketua RT Terbaru di Boyolali Jawa Tengah
Maria juga menyinggung aturan internal di luar kontrak, termasuk kewajiban membayar kembali iuran BPJS Ketenagakerjaan bila resign sebelum kontrak selesai.
Tita mulai bekerja pada 2022 dengan durasi kontrak dua tahun.
Namun dia memilih keluar lebih awal pada Desember 2024.
“Pemilik klinik menyetujui keputusannya dan membebaskannya pada November 2024,” ungkap Tita.
Tapi gaji bulan terakhir tidak dibayarkan karena dianggap sebagai bentuk penalti.
Tak lama setelah keluar, Tita mulai usaha rumahan, jualan kue.
Kesaksian Tecky Dosen Poltekkes Semarang Saat Kerusuhan Nepal: 3 Hari Saya Tertahan di Kamar Hotel |
![]() |
---|
Proses Dramatis Evakuasi Wanita Obesitas di Sragen, Isnani Alami Sesak Napas, Berat Tubuh 300 Kg |
![]() |
---|
Orangtua di Boyolali Gagal Ngirit, Tiba-tiba Anak Minta Tambahan Uang Jajan Gegara MBG Dihentikan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Tecky Dosen Poltekkes Semarang, Sempat Terjebak Kerusuhan Nepal Saat Jalani Misi WHO |
![]() |
---|
Gubernur Luthfi Fokuskan Penguatan dan Pemerataan Konektivitas Antarwilayah di Jawa Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.