Berita Kendal
Darurat Sampah di Kendal, Tempat Pembuangan Akhir Sudah Over Load
Aroma busuk menyengat itu kini tak tercium lagi, saat Bagus (28) memacu motornya melewati jantung kota Kaliwungu Kabupaten Kendal.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: rival al manaf
Nunuk menambahkan, pihaknya juga telah bekerja sama dengan Pegadaian untuk memastikan ketersediaan emas bagi nasabah yang menabung dalam bentuk logam mulia.
"Iya nanti sampah dikumpulkan oleh kami, diberi nama, nanti jika sudah sesuai nilainya bisa ditukarkan dengan emas antam," tandasnya.
Inovasi juga dilakukan oleh komunitas seperti Sekolah Sampah Nusantara. Pengelolanya, Siti Nuraini, menyebut bahwa edukasi masyarakat dimulai dari lingkungan kampus
Pihaknya telah membagikan drop box ke kampus-kampus di Kendal dan Batang untuk menampung botol plastik.
“Satu botol bekas air mineral bisa dihargai lima puluh rupiah per biji. Dengan begitu, masyarakat terutama mahasiswa mulai sadar bahwa sampah punya nilai ekonomi,” ungkap Siti.
Program ini akan terus dikembangkan ke lingkungan rumah tangga, dengan harapan kesadaran masyarakat untuk memilah dan mengelola sampah bisa meningkat secara menyeluruh. (ags)
| Bantuan Beras dan Minyak Mulai Disalurkan di Banyutowo Kendal |
|
|---|
| Berstatus Jalan Kabupaten, 1,6 Kilometer Jalan di Sukorejo Masih Tanah Liat |
|
|---|
| Teken Mou dengan KIK, Pemkab Kendal Siapkan Pelatihan Mitra Calon Tenaga Kerja |
|
|---|
| KNPI Kaliwungu Gerakkan Penghijauan Pesisir, Bupati Kendal Beri Apresiasi |
|
|---|
| Kisah Satpam Masjid di Kendal Ikutan Main Judi Online, Berakhir Gagal Terima Bansos |
|
|---|
