Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UKSW SALATIGA

UKSW Satukan Budaya Lewat Bahasa: Mahasiswa Australia dan Indonesia Saling Belajar di Salatiga

22 mahasiswa Australia datang ke Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) untuk mendalami bahasa dan budaya Indonesia.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
BELAJAR BUDAYA: 22 mahasiswa Australia datang ke Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) untuk mendalami bahasa dan budaya Indonesia. Kedatangan mahasiswa Australia tersebut merupakan implementasi program PIBBI ACICIS. (Dok UKSW) 

Beragam makanan tradisional, pakaian adat, tarian daerah, hingga permainan tradisional disuguhkan di hadapan peserta PIBBI ACICIS.

Suasana belajar asyik antara kedua belah pihak terasa semakin kuat saat peserta diajak untuk mengikuti berbagai games seperti beer poll hingga kuis interaktif melalui platform Kahoot.

Aktivitas ini tidak hanya mencairkan suasana, tetapi juga memperkuat interaksi lintas budaya. 

Kenangan selama proses belajar rupanya meninggalkan kesan membekas di hati para peserta.

Salah satunya, Rue Kelly mahasiswa dari The University of Melbourne yang mengaku bangga bisa belajar bahasa Indonesia pada program ini.

“Saya suka program ini karena membuka kesempatan untuk bertemu dengan orang baru, meningkatkan keterampilan dan pengetahuan tentang budaya Indonesia,” tuturnya.

Baca juga: Terapung di Laut saat Kapal Barcelona V Terbakar, Orang Tua Shintia Tetap Hadiri Wisuda di UKSW

Senada dengan Rue Kelly, Dylan Atkins-Walters peserta asal Perth, Western Australia juga mengaku senang bisa saling bertukar budaya dengan mahasiswa Indonesia di UKSW. 

“Selama mengikuti program ini, saya bisa mengenal mahasiswa UKSW."

"Mereka dengan ramah dan membantu untuk memperluas bahasa Indonesia saya,” imbuhnya. 

PIBBI ACICIS ini menjadi salah satu bentuk kontribusi UKSW terhadap program Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek) Berdampak yang selaras dengan Asta Cita 4 memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, dan pendidikan.

Hal ini juga menandaskan komitmen UKSW untuk mewujudkan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 pendidikan berkualitas, dan ke-17 kemitraan mencapai tujuan.

Sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terakreditasi Unggul, UKSW telah berdiri sejak 1956 dengan 15 fakultas dan 64 program studi di jenjang D3 hingga S3, dengan 32 Prodi Unggul dan A.

Terletak di Salatiga, UKSW dikenal dengan julukan Kampus Indonesia Mini, mencerminkan keragaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah.

Selain itu, UKSW juga dikenal sebagai "Creative Minority" yang berperan sebagai agen perubahan dan inspirasi bagi masyarakat.

Salam Satu Hati UKSW! (Laili S/***)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved