Berita Jawa Tengah
Kondisi Terkini Bayi yang Ditemukan di Warung Kosong Sijeruk Pekalongan, Sempat Dikerubungi Semut
Bayi yang ditemukan warga Sijeruk juga telah dievakuasi ke Puskesmas Kecamatan Sragi untuk mendapatkan penanganan medis.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Suasana pagi yang semula tenang di Desa Sijeruk, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan mendadak berubah saat tangisan bayi terdengar dari sebuah warung kosong.
Seorang wanita yang melintas bersama anaknya dan hendak membeli bubur untuk sarapan ini menemukan sosok mungil bayi itu dalam kondisi memprihatinkan.
Bayi tersebut terbungkus plastik tiga lapis, tanpa pakaian, dan tubuhnya menggigil.
Baca juga: Rabu Pagi di Sragi Pekalongan Mendadak Heboh, Kakak Bu Kadus Temukan Bayi Terbungkus Plastik
Baca juga: Kapolres Pekalongan AKBP Rachmad Bekali Anggota Paskibraka: Kuncinya Disiplin dan Kerja Sama
Penemuan bayi pada Rabu (6/8/2025) sekira pukul 07.00
Sontak, hal itu pula lantas mengundang perhatian warga sekitar.
Sulastri, Kepala Dusun Sijeruk, Desa Sijeruk pun mengambil tindakan cepat.
Dia menghubungi pihak pemerintah desa dan Polsek Sragi begitu mengetahui bahwa bayi itu bukan milik warga sekitar.
"Saat itu saya kira anak saya jatuh."
"Ternyata kakak saya melihat bayi."
"Wajahnya kelihatan, tubuhnya menggigil, bahkan sudah dikerubungi semut," tutur Sulastri kepada Tribunjateng.com, Rabu (6/8/2025).
Terpisah, Kapolres Pekalongan, AKBP Rachmad Christiyan Yusuf menyebut, pihaknya telah bergerak cepat dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Bayi yang ditemukan warga tersebut juga telah dievakuasi ke Puskesmas Kecamatan Sragi untuk mendapatkan penanganan medis.
"Alhamdulillah, kami sudah komunikasi dengan perawat."
"Bayi perempuan tersebut dalam keadaan sehat."
"Berat tubuh 3 kilogram dan panjang 47 sentimeter."
"Diperkirakan baru berusia satu hari," ungkap Kapolres AKBP Rachmad.

Pihaknya menceritakan, berdasarkan keterangan saksi, bayi perempuan tersebut ditemukan dalam kondisi telanjang, tali pusarnya terputus tanpa dijepit.
Tubuh bayi dibungkus jaket berwarna hitam putih, dilapisi kain jarik dan plastik.
Tidak ditemukan kardus atau barang-barang lain di sekitar lokasi.
Selain itu, pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang pertama kali menemukan bayi telah dilakukan.
Penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembuangan masih terus berlangsung.
"Kami sudah menurunkan tim untuk mendalami kasus ini."
"Jika ada warga yang ingin mengadopsi, tentu akan dikoordinasikan melalui jalur resmi dan sesuai persyaratan yang berlaku," ucap AKBP Rachmad.
Pihaknya menambahkan, untuk perkembangan kasus ini akan diinformasikan lebih lanjut.
Baca juga: Petugas Puskesmas di Pekalongan Cek Kualitas Air dan Udara Rumah Warga
Baca juga: Pemkot Pekalongan Dorong Ekonomi Warga Lewat Pelatihan Praktis
Heboh Temuan Bayi
Diberitakan sebelumnya di Tribunjateng.com, kehebohan terjadi di Desa Sijeruk, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan pada Rabu (6/8/2025) pagi.
Waktu baru memperlihatkan sekira pukul 07.00.
Sulastri, seorang Kepala Dusun di desa setempat mendengar teriakan dari kakaknya Sugiharti (51) yang baru saja mampir ke rumah.
Sang kakak yang sedang mengajak anaknya membeli bubur mendadak panik ketika mendengar suara tangisan dari pinggir jalan, tepatnya di sebuah warung yang biasa pada sore hari digunakan warga untuk berjualan makanan.
Sugiharti melihat sesuatu yang mencurigakan.
Sebuah bungkusan plastik dan tampak jelas dari luar berupa tangan dan kaki mungil bergerak lemah.
Sulastri yang saat itu sedang di dalam rumah lantas bergegas keluar tanpa sempat mengenakan alas kaki.
Awalnya dia mengira anaknya yang terjatuh.
Namun sang kakak langsung menunjuk ke arah bungkusan tersebut dan berkata, 'itu bayi'
Baca juga: Pengelolaan Sampah Pasar Banjarsari Pekalongan Tanpa Tempat Transit
Baca juga: Kepengurusan Baru ESI Kota Pekalongan Siap Gas Pol Menuju Porprov Jawa Tengah 2026
Dengan kondisi tergesa-gesa, Sulastri segera kembali ke dalam rumah untuk mengambil ponsel.
Dia menghubungi Carik, Lurah, dan pihak kepolisian.
Tak lama kemudian, bayi perempuan itu dibawa masuk ke rumahnya untuk diberi pertolongan pertama.
Sulastri mengatakan, bayi tersebut ditemukan dalam kondisi memprihatinkan.
Bayi dibungkus tiga lapis.
Lapisan pertama adalah jaket berwarna hitam-putih, kemudian kain jarik, dan terakhir plastik.
Bagian atas bungkusan terbuka, memperlihatkan sedikit wajah mungil bayi itu.
"Bayi dalam kondisi telanjang."
"Tali pusarnya masih menggantung tanpa dijepit seperti diputus secara paksa."
"Saat ditemukan, tubuh bayi menggigil dan sudah dikerubungi semut," kata Sulastri kepada Tribunjateng.com, Rabu (6/8/2025).
Menurutnya, tidak ada kardus atau perlengkapan lain yang biasa menyertai penelantaran bayi.
Bahkan, dia tidak mengetahui adanya perempuan hamil yang tinggal di lingkungannya.
"Saya belum mengetahui siapa orangtuanya."
"Saat ini masih di Puskesmas Sragi 1," ujarnya.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, Kapolsek Sragi AKP Prisandi Tiar datang ke lokasi bersama tim Inafis Polres Pekalongan untuk melakukan olah TKP.
"Bayi yang ditemukan berjenis kelamin perempuan dan masih hidup."
"Saat ini bayi sudah ada di Puskesmas Sragi 1 untuk dilakukan perawatan oleh tim kesehatan," kata AKP Prisandi Tiar. (*)
Baca juga: Pemkab Batang Giatkan Vaksinasi Hewan Cegah Penyebaran Rabies
Baca juga: Kawasan Sondokoro Karanganyar Ditata Ulang, Bakal Ada Fasilitas Jogging Track
Baca juga: Sehari 2 Kecelakaan di Salatiga, Pelajar Tewas Tertabrak Pikap di Jalur Lawan Arah
Baca juga: Warga Desa Purwosari Demak Blokade Akses Truk Proyek Tol Semarang-Demak: Jalan Licin dan Becek
Pekalongan
Temuan Bayi di Pekalongan
bayi dibuang
ViralLokal
AKBP Rachmad Christiyan Yusuf
tribunjateng.com
Warga Desa Purwosari Demak Blokade Akses Truk Proyek Tol Semarang-Demak: Jalan Licin dan Becek |
![]() |
---|
Sehari 2 Kecelakaan di Salatiga, Pelajar Tewas Tertabrak Pikap di Jalur Lawan Arah |
![]() |
---|
Rabu Pagi di Sragi Pekalongan Mendadak Heboh, Kakak Bu Kadus Temukan Bayi Terbungkus Plastik |
![]() |
---|
Kades Pembohong! Sesal Investor 52 Ruko Desa Jaten Karanganyar Berstatus Tersangka |
![]() |
---|
Emak-emak Nasabah BMT Surya Mulki Sulaiman Pekalongan Demo, Tuntut Pencairan Dana Simpanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.