Perguruan Silat di Sukoharjo gelar Sayembara Berhadiah Rp 30 Juta, Mereka Cuma Mau Informasi
Uang tunai bakal diberikan kepada siapa saja yang bisa memberikan informasi akurat terkait pelaku penganiayaan terhadap empat anggotanya
Namun demikian, proses identifikasi pelaku menemui sejumlah kendala teknis.
Ini seperti kondisi pencahayaan di lokasi yang gelap.
“Kendala utama karena kejadian berlangsung pada tengah malam. Lokasi minim pencahayaan dan kondisi lampu penerangan jalan yang tidak maksimal membuat wajah para pelaku tidak terdeteksi di kamera CCTV,” jelas Kasat Reskrim Polres Sukoharjo, AKP Zaenudin, saat dikonfirmasi pada Senin (14/7/2025).
Meski begitu, pihak kepolisian menegaskan penyelidikan masih terus berlanjut dan telah melibatkan bantuan dari Polda Jawa Tengah untuk memperkuat proses pengungkapan kasus.
“Kami masih terus mendalami bukti-bukti yang ada bersama Polda Jateng,” tambah AKP Zaenudin.
Tim juga terus menelusuri bukti-bukti yang bisa menjadi petunjuk untuk mengungkap kasus ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, empat korban bersama teman lainnya tengah melintas di Jalan Balepadi.
Tiba-tiba diserang oleh empat orang tak dikenal menggunakan senjata tajam.
Aksi brutal tersebut terjadi secara tiba-tiba dan tidak meninggalkan pesan atau motif yang jelas.
Pihak organisasi menyebut insiden ini sebagai bentuk teror yang ditujukan kepada mereka. (*)
Sumber: TribunSolo.com
Aldi Hajar Temannya hingga Dahi Pecah gara-gara Rebutan Purel di Warung Miras |
![]() |
---|
"Aparat Lamban" Ratusan Anggota Perguruan Silat Geruduk Polres Sukoharjo |
![]() |
---|
Santri Ponpes Dirawat Setelah Dianiaya dan Dibully Kakak Kelas di Asrama |
![]() |
---|
Bupati Sukoharjo Apresiasi PLN Group Hadirkan Bantuan Paving FABA dan Instalasi Listrik |
![]() |
---|
792 Naskah Telah Diterima, Sayembara Novel 2025 Dewan Kesenian Jakarta Sukses Menarik Minat Penulis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.