Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Hariz Bunuh ODGJ di Weleri Kendal Karena Muak, Pemkab Kesulitan Monitor: Selalu Berpindah-pindah

Pelaku penusukan terhadap ODGJ hingga meninggal di Weleri Kendal, Muhammad Hariz secara nekat dan secara sadar membunuh korban.

Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: muh radlis
Polres Kendal 
TANGKAP PELAKU - Tim Resmob Polres Kendal menangkap pelaku penusukan ke ODGJ di pinggir jalan raya Penaruban Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal. Korban ditusuk menggunakan pisau hingga meninggal dan bersimbah saat ditemukan. 


Ia menerangkan, ODGJ yang pernah ditangani terbagi dalam dua kelompok, yakni dari anggota keluarga dan ODGJ yang tak memiliki identitas.

 


Hal itu juga berimbas pada penanganan yang dilakukan. Jika pelapor adalah pihak keluarga, Muntoha bakal melakukan pembinaan di shelter Dinsos dan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ).


Sedangkan ODGJ yang tak beridentitas, akan dilakukan pembinaan di kamar shelter Dinsos.


"Dan setelah itu kami kembalikan lagi ke keluarga, karena keluarga merupakan tempat terbaik sebenarnya untuk kembali lagi. Tentunya setelah mendapat perawatan di RSJ," tandasnya.


Kronologi


Sebelumnya, pria diduga ODGJ dibunuh oleh orang tak dikenal di pinggir jalan Desa Penaruban Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal, Senin (28/7/2025) siang.


Dari video yang dilihat, korban berambut gondrong itu ditemukan di pinggir jalan dengan kondisi bersimbah darah pada sekujur tubuh.


Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut, Ageng, mengatakan, saat itu korban sedang berdiri di pinggir jalan. 


Tak berselang lama, tiba-tiba korban didatangi seorang pengendara motor tak dikenal dan langsung melakukan penusukan.


"Korban lagi berdiri terus ada pengendara motor yang datang. Pengendaranya turun dan langsung nusuk korban terus pergi," kata Ageng.


Ageng menerangkan, korban tidak melakukan perlawanan saat pelaku menusuk tubuh korban menggunakan benda diduga sebilah pisau.


Ia juga tak sempat menolong korban lantaran kejadian penusukan terjadi cukup singkat.


"Kejadiannya itu cepet. Tiba-tiba saja korban ditusuk dan tidak melawan," terangnya.


Menurut Ageng, dirinya juga sama sekali tak mengenal identitas korban maupun pelaku. Namun, ia mengetahui jika korban merupakan ODGJ.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved