Kini Naikkan PBB 250 Persen, Saat Kampanye Bupati Pati Bilang Kasihan Rakyat Jika Pajak Naik
Pernyataan Sudewo saat kampanye itu kini berbeda dengan kebijakannya yang menaikkan tarif PBB hingga 250 persen
TRIBUNJATENG.COM – Bupati Pati, Jawa Tengah, Sudewo, masih jadi sorotan akibat kebijakannya yang memicu protes masyarakat.
Warga bahkan tengah menyiapkan diri untuk demo pada 13 Agustus 2025.
Kebijakan Bupati Sudewo yang ditentang adalah menaikkan tarif Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250 persen.
Ada sejumlah alasan tapi utamanya karena PAD Pati yang kecil dibanding daerah di sekitar seperti Jepara dan Kudus.
Selain itu, pajak di Pati belum pernah mengalami kenaikan sejak 14 tahun lalu.
Baca juga: 5.000 Santri Pati Gabung Aksi 13 Agustus, Ikut Tolak Kenaikan Pajak PBB-P2
Ironisnya, saat kampanye Pilkada 2024 lalu, politikus Partai Gerindra itu sempat menyatakan bahwa kenaikan pajak justru akan menyengsarakan rakyat.
Dalam debat Pilkada Pati pada 13 November 2024, Sudewo secara eksplisit menyampaikan keberatannya terhadap upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dibebankan lewat pajak dan retribusi.
“Apalagi kalau peningkatan PAD bertitik tumpu pada sektor pajak dan retribusi, itu sangat-sangat kasihan kepada rakyat Kabupaten Pati,” ujar Sudewo saat debat yang disiarkan kanal YouTube Tribun Solo, didampingi wakilnya Suharyono.
Ia menekankan perlunya solusi elegan dan tidak membebani warga untuk meningkatkan pendapatan daerah.
“Harus ada upaya-upaya atau skenario yang elegan untuk meningkatkan pendapatan daerah,” imbuhnya.
Kini Naikkan PBB 250 Persen dan Tantang Warga Demo
Pernyataan Sudewo saat kampanye itu kini berbeda dengan kebijakannya yang menaikkan tarif PBB hingga 250 persen.
Dalam keterangan yang dikutip dari laman resmi Humas Kabupaten Pati, Rabu (6/8/2025), Sudewo menyebut kenaikan PBB sebesar 250 persen dilakukan karena tarif tersebut tidak mengalami perubahan selama 14 tahun.
“Telah disepakati bersama bahwa kesepakatannya itu sebesar kurang lebih 250 persen karena PBB sudah lama tidak dinaikkan, 14 tahun tidak naik,” ujarnya.
Ia mengatakan kebijakan ini telah dibahas bersama para camat dan PASOPATI (Paguyuban Kepala dan Perangkat Desa Kabupaten Pati). Kebijakan itu pun lantas menuai penolakan dan aksi unjuk rasa dari masyarakat Pati.
Tantang 50.000 Warga Demo
Usai didemo, Sudewo justru mengeluarkan pernyataan menantang warga untuk demo dalam jumlah lebih besar.
Ia menekankan aksi unjuk rasa warga tak akan mengubah kebijakannya.
“Siapa yang akan melakukan penolakan, saya tunggu. Silakan lakukan. Jangan hanya 5.000 orang, 50.000 orang saja suruh dikerahkan, saya tidak akan gentar," kata Sudewo dalam video yang beredar di media sosial.
"Saya tidak akan mengubah keputusan,” sambungnya.
Protes Masyarakat Meluas
Kebijakan Sudewo menaikkan PBB 250 persen dan tantangannya kepada warga untuk demo dalam jumlah besar kini justru membuat gerakan masyarakan makin meluas.
Warga bahkan berencana menggelar aksi demonstrasi besar-besaran pada 13 Agustus 2025 di Alun-Alun Pati.
Koordinator aksi, Ahmad Husein, telah mendirikan posko donasi sebagai persiapan aksi demo besar-besaran.
"Kemarin masyarakat ditantang sama Sudewo, katanya tidak takut didemo 50 ribu orang sekalipun. Makanya saya berani bikin posko donasi di sini, biar dia melihat bahwa masyarakat benar-benar mendukung! Sumbangan segini banyaknya ini dari masyarakat semua," tegas Husein.
Husein dkk pun menyatakan aksi ini muncul dari ketidakpuasan masyarakat yang geram terhadap kebijakan Bupati Pati Sudewo.
Husein dkk juga bersikeras tidak akan memindahkan posko sampai terselenggaranya aksi demo 13 Agustus 2025 mendatang. (Kompas.com)
Sindikat Penyalur TKI Ilegal ke Jerman Terbongkar, Pria Asal Pati Jadi Tersangka |
![]() |
---|
5.000 Santri Pati Gabung Aksi 13 Agustus, Ikut Tolak Kenaikan Pajak PBB-P2 |
![]() |
---|
Sosok Riyoso Plt Sekda Pati Viral Cekcok Lawan Warga, Dulu Viral VC Wanita Tanpa Busana |
![]() |
---|
Sosok Sudewo Bupati Pati Naikkan Pajak Hingga 250 Persen, Kader Partai Gerindra |
![]() |
---|
Berbuntut Ricuh, Ini 3 Alasan Bupati Sadewo Naikkan PBB-P2 di Pati hingga 250 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.