Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Trauma Munianah 7 Bulan Silam Berlahan Lenyap, Pekerja Kebut Perbaikan Tanggul Kali Bodri Kendal

Rasa trauma Munianah kini perlahan lenyap di antara deru ekskavator, yang mulai mengeruk sedimentasi tanggul Kali Bodri di seberang utara titik jebol.

TRIBUN JATENG/AGUS SALIM IRSYADULLAH
MELIHAT PENGERUKAN - Siti Munianah (bawa tongkat) ditemani tetangganya melihat proyek pengerukan sedimentasi di tanggul Kali Bodri Kendal, Selasa (12/8/2025). Saat ini pembangunan tanggul masih bersifat sementara dan telah diusulkan masuk anggaran pembangunan tahun 2026. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Siti Munianah menatap penuh harap saat berdiri membawa tongkat di sekitar tanggul Kali Bodri yang kini mulai diperbaiki. 

Persis di tempat Munianah berdiri, menyimpan kisah kelam 7 bulan silam, berupa banjir bandang akibat jebolnya tanggul tersebut.

Ribuan rumah di Desa Kebonharjo dan Lanji, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal itu terendam air dengan ketinggian mencapai 2 meter. 

Baca juga: "Gagal Urusan Nanti" Ali Alumnus SMK Ikuti Job Fair Kendal, Kuota Cuma 180 dari 6.513 Pendaftar

Baca juga: Pemkab Kendal Pede Bisa Capai PAD Rp706 Miliar, DPRD Ingatkan Realisasi Tahun Lalu

Rumah milik Munianah menjadi satu di antara belasan rumah yang hancur tak bersisa akibat terjangan air bah itu.

Rasa trauma Munianah kini perlahan lenyap di antara deru ekskavator, yang mulai mengeruk sedimentasi tanggul di seberang utara titik jebol.

Sedangkan di sisi bagian dalam tanggul yang jebol, mulai dibangun pondasi dengan ketinggian hampir mencapai 3 meter.

"Alhamdulillah sudah mulai diperbaiki."

"Tetapi yang bagian depan bawah yang jebol ini belum, baru yang dalam," katanya ditemui Tribunjateng.com di sekitar tanggul Kali Bodri, Selasa (12/8/2025).

Munianah ingin tanggul Kali Bodri itu diperbaiki secepatnya sebelum musim penghujan kembali tiba.

Dia tak mau lagi mengulang peristiwa mencekam itu di kemudian hari.

"Tadi malam juga hujan deras."

"Alhamdulillah air masih aman."

"Tapi beberapa waktu lalu air kembali naik sampai membuat tanggul bagian luar ini longsor," sambungnya.

Ketua Forum Peduli Tanggul Kali Bodri, Arif Fajar Hidayat bersyukur pembangunan tanggul bisa langsung dikerjakan meskipun masih bersifat sementara.

Rencananya, sisi luar tanggul yang jebol akan diperbaiki ulang dengan geobag dilapisi trucuk bambu sepanjang 50 meter.

Baca juga: Sambut Kemeriahan HUT RI, Pemkab Kendal Bagikan Seribu Bendera Merah Putih 

Baca juga: Peternak Ayam Petelur di Kendal: Harga Bekatul Tembus Rp 5.000, Tapi Harga Telur Masih Stagnan 

"Alhamdulillah doa bersama warga langsung mendapat perhatian dari Wagub Gus Yasin."

"Beliau langsung cek lokasi dan mulai dibangun lagi tanggulnya," ungkapnya.

Menurut Arif, pengerjaan sisi luar tanggul akan mulai dikerjakan bulan ini menunggu dukungan ekskavator lain. 

Dari pantauan di lapangan, baru terdapat 1 ekskavator yang beroperasi untuk mengeruk sedimentasi.

"Informasinya akan ada tambahan ekskavator lagi untuk mempercepat."

"Tapi kapan datangnya belum tahu, ini kolaborasi Pemkab Kendal dengan Pemprov Jateng," terangnya.

Selain perbaikan ulang, juga dilakukan pengerukan sedimentasi tanggul sepanjang 200 meter, dengan luasan 50 meter yang berada di sebelah utara aliran sungai.

Arif masih ingat, saat itu sedimentasi tak separah saat ini yang membuat aliran sungai menjadi sempit.

Arif berharap pembangunan tanggul permanen bisa dilakukan secepatnya, sehingga musibah 7 bulan silam itu tak terulang kembali.

"Dulu sini itu luas, tapi sedimentasi itu muncul dan sampai saat ini semakin luas,"

"Untuk anggaran sudah diusulkan pada 2026."

"Tapi untuk realisasinya ini yang kami belum tahu kapan." tandasnya. (*)

Baca juga: Duduk Perkara Muncul Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024, Rasio Tambahan Dibagi Sama Rata

Baca juga: Tukimah Warga Ambarawa Syok, Tagihan PBB Naik 400 Persen, Biasanya Cuma 161 Ribu Kini Rp872 Ribu

Baca juga: Masih Kosong, Kapan 5 Pejabat Setara Kepala Dinas di Kudus Mulai Terisi?

Baca juga: Pedagang Pasar Kroya Cilacap Was-was, Sudah 2 Pekan Pembangunan Terhenti

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved