Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

240 Peserta Ikuti Pelatihan DBHCHT 2025 di Batang, Soft Skill Jadi Kunci Daya Saing

Disnaker Kabupaten Batang kembali menggelar Pelatihan Keterampilan DBHCHT Tahun 2025 di aula kantor dinas setempat.

Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
PEMKAB BATANG
BUKA PELATIHAN - Kepala Disnaker Kabupaten Batang, Rahmat Nurul Fadilah secara simbolis membuka Pelatihan Keterampilan DBHCHT Tahun 2025 di Aula Kantor Disnaker setempat, Jumat (22/8/2025). Pelatihan yang diikuti 240 peserta ini tak sekadar mengasah keterampilan teknis, tetapi juga soft skill. 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Disnaker Kabupaten Batang kembali menggelar Pelatihan Keterampilan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2025 di Aula Kantor Disnaker setempat, Jumat (22/8/2025).

Namun kali ini bukan sekadar mengasah keterampilan teknis, pelatihan ini menekankan satu hal yang kerap dilupakan yakni soft skill.

240 peserta dari berbagai kecamatan seperti Kecamatan Bawang, Reban, dan Tersono mengikuti pelatihan yang terbagi dalam 12 kelas.

Baca juga: 20 Ribu Sepatu Converse dari KEK Industropolis Batang Dilepas ke Amerika dan Australia

Baca juga: Duh, 2 Provider Milik BUMN di Batang Belum Urus Izin, DPRD: Tak Berikan Contoh Baik

Unit keterampilan yang dibuka meliputi menjahit, potong rambut, pengelasan, dan merangkai bunga.

Kepala Disnaker Kabupaten Batang, Rahmat Nurul Fadilah mengatakan, tantangan utama bukan pada kemampuan teknis, melainkan karakter kerja.

"Banyak perusahaan mengeluhkan bukan soal skill, tapi soal disiplin, tanggung jawab, serta daya tahan mental."

"Maka tahun ini, soft skill kami jadikan prioritas,” tutur Rahmat.

Pelatihan ini tak hanya diisi dengan praktik menjahit atau mengelas, tetapi juga latihan Peraturan Baris Berbaris (PBB), apel pagi, dan simulasi kepemimpinan.

Setiap peserta dibekali nilai-nilai kerja seperti jujur, disiplin, tanggung jawab, kerja sama, dan kepedulian sosial.

Setiap kelas memiliki ketua yang wajib melaporkan kehadiran anggota setiap hari.

Sistem ini dirancang untuk membentuk kebiasaan disiplin sejak dini.

“Kami ingin peserta terbiasa bertanggung jawab, bukan hanya saat pelatihan, tapi juga ketika nanti terjun ke dunia kerja atau membuka usaha sendiri,” tambahnya.

Untuk menjaga kesinambungan, para peserta akan dimasukkan ke dalam grup pembinaan pasca pelatihan.

Grup ini menjadi wadah komunikasi, pendampingan, dan berbagi informasi seputar peluang kerja.

Rahmat berharap, lulusan pelatihan DBHCHT 2025 bisa langsung terserap di dunia industri atau menjadi wirausaha mandiri yang tangguh.

“Kami tidak hanya mencetak tenaga kerja, tapi juga membentuk karakter pekerja yang siap bersaing dan berkontribusi,” pungkasnya. (*)

Baca juga: Pak Babin di Kendal Diminta Perkuat Kolaborasi Jaga Kondusivitas Daerah

Baca juga: Jokowi Tanggapi Wamenaker Noel Terjaring OTT KPK: Ikuti Saja Proses Hukumnya

Baca juga: Jalan Pantura Depan Polsek Losari Brebes Amblas Lagi, Kedalaman Capai 30 Sentimeter

Baca juga: SUDAH DITANGKAP, Inilah Sosok Pelaku Percobaan Penculikan Siswi SD Pakintelan Semarang

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved