Bersiaplah, Jawa Tengah Diserbu Investor, Khususnya Properti dan Jaringan Internet

Penulis: budi susanto
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia Perwakilan Jawa Tengah 1 Semarang, Fanny Rifqi, saat memaparkan perkembangan jumlah investor pasar modal di Jateng pada rekan media. Berlokasi di Hive.Co, jl. Sompok Baru Semarang, Selasa (17/12/2019).

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sejumlah investor di beberapa bidang terus mengincar Jawa Tengah untuk dijadikan bidikan investasi.

Tren perpindahan kawasan industri, ketersediaan tempat, serta murahnya upah tenaga kerja menjadi nilai tersendiri bagi para investor.

Tren positif juga ditunjukkan dari data yang dipaparkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beberapa waktu lalu.

Gubernur Ganjar Sentil Kode Etik Dokter Rumah Sakit: Kalau Menolong Apakah Tanya Isi Dompet Pasien?

Dimana total nilai investasi di Jawa Tengah sepanjang 2019 mencapai Rp 222 triliun.

Peluang itu dibaca oleh sejumlah investor, bak pepatah ada gula ada semut, baik investor di bidang properti serta jaringan pada awal 2020 mulai berlomba-lomba masuk ke Jawa Tengah.

Dikatakan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) Jateng, Wibowo Tedjo Sukmono, para investor diprediksi akan lari ke Jawa Tengah.

Stadion Citarum Semarang Bakal Dicek FIFA, Irwansyah: Kaitannya Sertifikasi Lapangan

Laga Amal di Mranggen Demak, Kiper PSIS Semarang Boyong Tim All Star Jateng

"Hal itu dikarenakan adanya tren pergeseran kawasan industri dari Jawa Barat ke Jawa Tengah."

"Murahnya upah tenaga kerja dan ketersediaan lahan menjadi satu di antara faktornya," jelasnya, Selasa (21/1/2020).

Dilanjutkannya, tren itu menimbulkan efek domino, dimana bisnis properti juga akan berdampak dalan hal investasi.

"Inflasi Jateng mencapai 5 hingga 6 persen, yang menyebabkan investor berinvestasi di bidang properti."

"Nilai investasi properti akan terus tumbuh di atas nilai inflasi."

"Terutama untuk bisnis perumahan karyawan yang dibangun di sekitar kawasan industri," katanya.

Akta Cerai Banyak Dipalsukan, Pengadilan Agama Karanganyar Bikin Aplikasi Sibaca, Ini Cara Kerjanya

Promosi Tim Senior PSIS Semarang, Damas Damar Jati Kaget, Perkuat Lini Pertahanan Mahesa Jenar

Wibowo menuturkan, peluang tersebut dilihat oleh pengembang dan mulai mengincar sejumlah wilayah.

Seperti Kabupaten Kendal, Jepara, Semarang, Boyolali, dan Klaten.

"REI sudah memulainya dengan membangun perumahan khusus karyawan di kawasan industri yang terletak di Bawen Kabupaten Semarang."

Halaman
12

Berita Terkini