Kekerasan Perempuan dan Anak Masih Tinggi di Kendal, Bupati Sebar Surat Edaran, Libatkan Ketua RT

Penulis: Saiful Ma sum
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jaringan Perlindungan Perempuan dan Anak (JPPA) Kabupaten Kendal beraudiensi dengan Bupati Kendal, Mirna Annisa di ruang kerjanya, Selasa (4/2/2020).

"Dengan adanya surat edaran hingga ke RT dan RW itu, kami harapkan menjadi awal dalam menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak."

"Karena hingga saat ini angka tersebut masih tinggi, kasihan perempuan dan anak," terangnya.

Agar Diminati Generasi Milenial, BBPLK Semarang Rintis Pelatihan Usaha Startup

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP Bongkar 26 Bangunan Semipermanen di Congyok Pati

Sensus Penduduk Kabupaten Pati, BPS Rekrut 2.200 Petugas Lapangan

Pevita Pearce Batal Jadi Jagoan Perempuan Tahun Ini, Film Sri Asih Belum Siap

Ia berharap, peran serta RT RW, kelurahan, hingga PKK dapat mempermudah tugas JPPA dalam mengawasi keseharian perempuan dan anak.

Terlebih kecepatan penanganan saat terjadi kasus.

"Ini yang kami perjuangkan. Harus ada kepedulian terhadap tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak."

"Inilah yang harus terus disosialisasikan kepada masyarakat," katanya.

Terpisah, Kasi Pengarusutamaan Gender dan Pemenuhan Hak Anak DP2KBP2PA Kabupaten Kendal, Rochatun mengatakan, 87 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak terjadi pada 2019.

Kebanyakan anak yang menjadi korban, menurut Rochatun, di bawah umur 18 tahun.

Mereka yang terbiasa ditinggal orangtua merantau atau anak yang tidak dirawat oleh orangtuanya.

Melalui advokasi dan sosialisasi hingga tingkat RT, ia berharap adanya kolaborasi bersama dalam memberdayakan dan melindungi perempuan dan anak.

Dengan bersinergi angka kasus kekerasan pada nantinya bisa ditekan semaksimal mungkin.

"Intinya harus peka bersama. Saling bersinergi satu sama lain agar semua bisa terkendali," ujarnya. (Saiful Ma'sum)

Pengakuan Zikria, Penghina Wali Kota Surabaya: Saya Ingin Menunjukkan bahwa Siapa Saya Sebenarnya

Kisah Masa Lalu Via Vallen - Jadi Pengamen, Sering Kena Marah Ayah, Hingga Ditangkap Satpol PP

Video Sungai Bringin Meluap Macetkan Jalur Pantura Semarang

BREAKING NEWS : Sungai Bringin Meluap, Jalur Pantura Semarang Kendal Macet Parah 5 Kilometer

Berita Terkini