TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PT Rifan Financindo Berjangka menciptakan rekor di tahun 2019 lalu, dengan perolehan pertumbuhan total volume transaksi mencapai 101,78 persen, menjadi 98.130 lot dibandingkan tahun 2018 silam.
“Perolehan tersebut ditopang oleh volume transaksi bilateral sebesar 57.598 lot meningkat 124,47 persen, sementara volume transaksi multilateral sebesar 40.532 lot dan mengalami pertumbuhan sebesar 76,44 persen,” ungkap Pimpinan Cabang Rifan Financindo Berjangka Semarang, Mia Amalia, dalam acara Media Coffee Morning, Selasa, (4/2/2020).
Ditambahkannya, pencapaian positif di tahun 2019 lalu tercipta berkat komitmen yang kuat dari seluruh karyawan dalam mengejar target yang ada.
• Liputan Khusus: Siapa Beking Tambang Galian C Ilegal di Jawa Tengah, Ini Kata ESDM Jateng
• Pengakuan Zikria, Penghina Wali Kota Surabaya: Saya Ingin Menunjukkan bahwa Siapa Saya Sebenarnya
• Polwan Ipda SD Tepergok Suami 2 Kali Selingkuh dengan Anggota Polisi Ipda DS, Begini Akhir Nasibnya
• BREAKING NEWS : Sungai Bringin Meluap, Jalur Pantura Semarang Kendal Macet Parah 5 Kilometer
“Sejak dipercaya menjadi nahkoda baru pada tahun 2019 lalu, saya bersama tim melakukan beberapa pembenahan termasuk re-targetting nasabah baru.
Selain itu jumlah tim marketing juga ditambah hingga berjumlah 300 orang dari sebelumnya hanya 150 orang saja,” tambahnya.
Hingga 31 Desember 2019, total nasabah baru di Rifan Financindo Berjangka Semarang mencapai 227 nasabah, mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 115 nasabah.
Mia juga mengatakan di tahun 2020 Rifan Financindo Berjangka Semarang akan menggiatkan aktivitas di bidang edukasi dan sosialiasi.
“Jadi untuk kedepannya kami akan melakukan kegiatan edukasi kepada media dan masyarakat umum melalui trading class untuk para calon nasabah, dan menjalin kerjasama dengan sejumlah kampus seperti Undip dan Unika melalui program Futures Trading Learning Center,” tuturnya.
Hal ini dilakukan Rifan Financindo Berjangka Semarang sebagai strategi untuk memasyarakatkan trading di Kota Semarang.
“Dengan hal-hal yang akan kami lakukan kedepannya, harapannya target total volume transaksi sebesar 75.000 lot dan jumlah nasabah baru sebanyak 200 nasabah dapat tercapai di tahun 2020 ini,” ujar Mia.
Dalam pertemuan kali ini, Mia juga mengatakan saat ini merupakan momentum terbaik untuk berinvestasi di perdagangan berjangka terutama pada instrumen loco gold (emas), mengingat harganya yang semakin menanjak lantaran sifat emas yang bersifat safe haven. (Ute)
• 63 Orang Pendaftar CPNS Salatiga Tak Ikuti Tes SKD, Muthoin : Otomatis Dinyatakan Gugur
• Gedung Parkir Pandanaran Sudah Jadi, Pembeli Oleh-oleh Masih Memarkir Kendaraan di Pinggir Jalan
• Ruang Isolasi Sudah Ada, RSUD dr Soeselo Slawi Siap Tangani Pasien Virus Corona di Kabupaten Tegal
• Perda RTBL Siap Disahkan, 177 Bangunan Cagar Budaya di Kota Lama Harus Dirawat oleh Pemilik