Gedung Parkir Pandanaran Sudah Jadi, Pembeli Oleh-oleh Masih Memarkir Kendaraan di Pinggir Jalan

DPRD Kota Semarang meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mensosialisasikan penggunaan lahan parkir di Gedung Parkir Pandanaran yang melekat dengan

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/EKA YULIANTI FAJLIN
Beberapa kendaraan roda dua masih parkir di Jalan Pandanaran, Selasa (4/2/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - DPRD Kota Semarang meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mensosialisasikan penggunaan lahan parkir di Gedung Parkir Pandanaran yang melekat dengan kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang.

Sekretaris Komisi C DPRD Kota Semarang, Danur Rispriyanto mengatakan, sosialisasi perlu dilakukan agar masyarakat atau para wisatawan mengetahui bahwa gedung parkir tersebut bisa digunakan tidak hanya untuk pegawai Dinkes Semarang dan Puskesmas Pandanaran, melainkan boleh digunakan untuk kalangan umum.

"Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinkes harus aktif.

Pengakuan Zikria, Penghina Wali Kota Surabaya: Saya Ingin Menunjukkan bahwa Siapa Saya Sebenarnya

Liputan Khusus: Siapa Beking Tambang Galian C Ilegal di Jawa Tengah, Ini Kata ESDM Jateng

Polwan Ipda SD Tepergok Suami 2 Kali Selingkuh dengan Anggota Polisi Ipda DS, Begini Akhir Nasibnya

Ini Alasan Kenapa Septian David Maulana Belum Bergabung dalam Latihan PSIS Semarang

Sosialisasikan saja ke masyarakat bahwa gedung tersebut bisa untuk parkir umum, tidak hanya untuk pegawai Dinkes saja.

Petugas Dishub harus mengarahkan para pemilik kendaraan, terutama kendaraan para wisatawan yang mau beli oleh-oleh di Jalan Pandanaran," ujar Danur, Selasa (4/2/2020).

Menurut Danur, perlu adanya penunjuk arah tempat parkir sehingga wisatawan tidak merasa bingung.

Dalam sosialisasi, petugas Dishub harus mengarahkan para pengunjung untuk parkir ke gedung parkir yang baru.

Sehingga, kemacetan di Jalan Pandanaran bisa teruraikan.

Demikian juga kendaraan umum atau bus pariwisata, juga harus diarahkan ke tempat yang lebih luas semisal di Museum Mandala Bhakti.

Mengingat, gedung parkir Pandanaran tidak dapat menampung kendaraan besar.

"Salah satu alasan dibangunnya gedung parkir Pandanaran itu karena kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Pandanaran, terutama di depan toko oleh-oleh khas Semarang.

Jadi, kalau kendaraan diarahkan parkir ke gedung Pandanaran, kemacetan jadi berkurang," jelasnya.

Pantauan Tribun Jateng, masih ada beberapa kendaraan roda empat parkir tepat di depan Gedung Pandanaran dan di depan BRI Pandanaran.

Di sepanjang Jalan Pandanaran, beberapa kendaraan roda dua juga masih terparkir.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved