Berita Regional

Kisah 7 Warga Tersesat di Hutan Saat Cari Tambang Emas, Ditemukan Dalam Kondisi Lemas Gara-gara Ini

Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana saat tim gabungan saat menemukan korban dan di dalam hutan, Jumat (6/3/2020).

“Setelah itu bertemu dengan semacam bukit atau gunung dan naiklah saya ke situ, saya melihat banyak pohon yang sudah ditebang, saya kita sudah jalan besar, saya pantau di atas apakah jalan besar, ternyata bukan,”ujarnya.

Lantas saat malam hari tiba, ia kemudian bermalam lagi di dalam hutan dengan menjadikan lokasi bekas penebangan pohon untuk menginap.

Namun lagi-lagi antara sadar dan tidak ia mengaku didatangi sosok gadis kecil yang memberikannya penawaran untuk menandatangani sebuah kontrak.

Tidak jelas kontrak tentang apa, namun si gadis kecil mengatakan jika ia bersedia menandatanganinya maka ia akan mendapatkan kemudahan untuk pulang ke rumahnya kembali.

“Bemalamlah agek di utan, ade urang nabang kayu berape batang, jadi agak tarrang, tidok di sie,. Kanak pagek perempuan biak kacik rambutnye panjang. Bang maok ke tande tangan kontrak, kontrak ape, pokoknye mun abang tande tanganek tok be, abang nak keluar be nyaman, yo dah dakat ke ratinye jalan basar tok, pokoknye be pun abang tandetanganek be nak keluar nyaman,”ujarnye.

“Bermalam lagi di hutan, ada tempat orang menebang kayu beberapa pohon sehingga tempatnya agak terang, tidurlah disitu. Didatangi perempuan kecil, rambutnya panjang, bang mau ndak tanda tangan kontrak, kontrak apa?, pokoknya kalau abang mau tanda tangan, abang mau keluar mudah, memangnya sudah dekat jalan besar kah ini, pokoknya kalau abang tanda tangan, abang mudah mau keluar,”kenangnya menirukan sosok yang mendatanginya.

Tak serta merta mengiyakan tawaran si gadis kecil tersebut, Deki lantas meminta untuk ditunjukkan jalan keluar dulu dan membawa naskah kontrak kerumahnya untuk disepakati bersama istrinya.

Namun si gadis kecil menyerah dan kemudian sang ibu yang mendatanginya dan menawarkan hal serupa.

“Jadi gitoklah lok jiku, kau tunjukkan dolok aku jalan keluar, kalak itok kubawak ke rumah aku nanyak biniku, pun biniku setuju kalak ku tandetanganek. Ngalah datang agek umaknye gaye juak, bagus kau mali mie, aku lapar, balikan aku rokok, rokokku dah abis,"ujarnya kepada gadis kecil yang ditemuinya

“Jadi begini saya bilang, kamu tunjukkan dulu aku jalan keluar, nanti kubawa kerumah aku menanyakan istriku, kalau istriku setuju nanti ku tandatangani. Anaknya mengalah, datang lagi ibunya begitu juga, lantas kusarankan bagusnya kamu membeli dulu mie, aku lapar, belikan aku rokok juga, rokokku habis,”ujarnya.

Namun apa yang dialaminya tersebut saat didatangi sosok anak kecil dan sang ibu ternyata hanyalah dibawah alam sadar.

“Rase dah becibikan yebe, barang antare sadar dangan daan ye be di ugak kayu, lakakye ilang lade melassap buka mate ade mie nak makan doloklah gaye, sekali ape be diliat sian ape-ape,”ujarnya.

“Rasanya sudah bertentengan (nyata membawa mie), antara sadar dan tidak di bawah kayu, kemudian sadar membuka mata saya kira ada mie mau makan dulu, tapi apa saat dilihat tidak ada apa-apa,”ujarnya.

Deki lantas terbangun dari tidurnya dan menyadari ternyata saat itu fajar kembali menyinsing memasuki hari Jumat (7/2/2020). (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul 7 Warga Pasaman Tersesat di Hutan, Diduga Cari Lokasi Tambang Emas hingga Kehabisan Bekal

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Kecelakaan di Tol Madiun Bus Vs Truk, 2 Tewas : Sepelekan Ngantuk

Toko Kelontong Senilai Rp 6 Miliar di Depan Mal Paragon Solo Terancam Digusur

Kisah Walikota Risma Buka-bukaan Jadi Korban Percobaan Pembunuhan, Nyaris Ditabrak Truk dan Ada Ular

Terminal Terboyo Semarang Segera Difungsikan, Truk Dilarang Parkir dan Bongkar Muat di Tepi Jalan

Berita Terkini