Ibu Jokowi Meninggal

Wali Kota Solo Hadi Rudyatmo Teringat Pesan Sudjiatmi : Jangan Bertengkar dengan Jokowi

Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX hadi Rudyatmo.

TRIBUNJATENG.COM - Wali Kota Solo Hadi Rudyatmo Teringat Pesan Sudjiatmi : Jangan Bertengkar dengan Jokowi

Kepergian Sudjiatmi Notomiharjo (77) tak hanya meninggalkan duka bagi keluarga Presiden Jokowi saja, namun juga bagi bangsa Indonesia.

Sejumlah tokoh pun mengungkapkan rasa kehilangan atas meninggalnya Ibunda Presiden Jokowi tersebut.

Penggali Kubur yang Layani Keluarga Presiden Jokowi Justru Protes Jika Dibayar, Ini Alasannya

Cerita Driver Ojol di ILC Soal Mbak Semalam yang Pesen Makan, Audiens Langsung Bertepuk Tangan

Ridwan Kamil Bocorkan 4 Klaster Sebar Virus Corona, Warga Jateng Meninggal Tertular Klaster Bogor

1 Pasien di Cilacap Positif Virus Corona, Pemkab : Percuma kalau Warga Tak Patuhi Imbauan Pemerintah

Salah satunya adalah Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Orang nomor satu di Solo tersebut mengaku sangat kehilangan sosok Sudjiatmi Notomiharjo yang meninggal pada Rabu (25/3/2020) sore tersebut.

Banyak kenangan yang tak bisa dilupakan oleh mantan duet Presiden Jokowi kala memimpin Kota Solo tersebut.

Salah satu kenangan yang masih membekas di hati FX Hadi Rudyatmo adalah pesan untuk tidak boleh bertengkar dengan Presiden Jokowi kala masih memimpin Kota Solo.

"Beliau selalu menyampaikan begini, 'Sing ati-ati, jujur', dan yang paling saya ingat, adalah satu tidak boleh bertengkar dengan Pak Jokowi, yang kedua tidak boleh rebutan jabatan dan ketiga tidak boleh pekerjaan, apalagi duit," kata Rudy saat diwawancara KompasTV, Kamis (26/3/2020).

Seperti diketahui, sebelum menjadi Presiden Indonsia, Jokowi sempat menjabat Wali Kota Solo dan Rudy saat itu menjadi wakilnya.

Duet Jokowi dan Rudy melayani warga Kota Solo berlangsung kurang lebih selama 10 tahun.

Sementara itu, Rudy mengaku, wejangan tersebut ditujukan kepadanya dan Presiden Jokowi.

Dirinya juga selalu mengingatnya hinga saat ini selama bekerja melayani masyarakat.

Tak hanya itu, Rudy juga menganggap sosok ibunda Jokowi tersebut dekat dengan warga Kota Solo.

"Sosok ibu yang rendah hati, sederhana, ngajeni dan ngayomi. Beliau juga tidak pilih-pilih saat memberikan nasihat," kata Rudy.

Sementara Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa yang ikut melayat ke rumah duka almarhumah Ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sujiatmi Notomiharjo di Sumber, Solo, Jawa Tengah, Kamis (26/3/2020) mengatakan di rumah duka sebagian besar pelayat membacakan surah Yasin.

Dirinya juga mengaku bertemu dengan beberapa putri almarhumah Sujiatmi.

"Saya, alhamdulillah bertemu dengan beberapa putri beliau (almarhumah Sujiatmi). Saya tanya apa wasiat sebelum beliau wafat," terang Khofifah, Kamis.

Khofifah mengatakan, sebelum meninggal, almarhumah selesai melaksanakan shalat zuhur sekitar pukul 14.00 WIB menanyakan kepada anaknya apakah sudah masuk waktu shalat ashar.

"Kemarin siang rupanya beliau selesai shalat zuhur jam 2, katanya beliau tanya apa sudah ashar. Karena beliau mau segera shalat ashar," ungkapnya.

Selain itu, kata Khofifah, keluarga juga berkumpul dan bahkan sempat foto bersama dengan almarhumah sebelum akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Tentara (RST) Slamet Riyadi Solo.

"Saya tanya lagi apa wasiatnya beliau. Yang pertama adalah beliau sampaikan putra-putri beliau melanjutkan silaturahim dengan teman-teman almarhumah.

Kemudian yang kedua beliau pesan supaya kalau ada sisa rezeki beliau untuk diwakafkan di masjid," ungkap Khofifah.

Lebih jauh, Khofifah menyampaikan dirinya mengenal sosok Sujiatmi sebelum Presiden Jokowi menjadi presiden.

Bahkan, kata Khofifah, Sujiatmi tidak pernah melewatkan untuk melaksanakan shalat subuh, maghrib dan isya dengan berjamaah di masjid.

Khofifah juga mengatakan almarhumah semasa hidup rajin menghadiri kegiatan pengajian yang diselenggarakan oleh Muslimat NU dan Aisyiyah.

Artinya, kata Khofifah, almarhumah merupakan sosok pengayom bagi semua umat.

"Suatu saat saya pernah sowan ke dalem beliau di sini beliau masih di masjid dan ketika beliau sampai waktu itu beliau justru bilang 'Mbak Khofifah tolong berdoa'.

Ada sifat yang low profile dari seorang Eyang Noto. Saya kira sifat itu juga dimiliki Pak Presiden Jokowi," kenang Khofifah.

Seperti diberitakan sebelumnya, ibu Sujiatmi wafat pada Rabu (25/3/2020) pukul 16.45 WIB, saat menjalani perawatan medis di RST Slamet Riyadi.

Presiden Jokowi menjelaskan, ibundanya tersebut telah berjuang melawan kanker yang dideritanya selama empat tahun.

"Tadi sore pada pukul 16.45 WIB berpulang kehadirat Allah SWT ibunda kami, Bu Sujiatmi Notomiharjo, yang kita tahu bahwa ibu sudah empat tahun menderita sakit, yaitu kanker," kata Jokowi, di Solo, Jawa Tengah, Rabu malam.

Jenazah almarhumah dimakamkan di Pemakaman Keluarga Mundu, yang berada di Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah pada Kamis (26/3/2020).(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ibunda Presiden Wafat, Wali Kota Solo Teringat Pesan Ini: Jangan Bertengkar dengan Jokowi..."

Sambil Ciumi Bendera Merah Putih, Bupati Banjarnegara Ajak Tenaga Medis Jihad Lawan Virus Corona

Pemuda Brebes Meninggal di Mess Karyawan di Semarang, Sempat Mengeluh Sakit Perut dan Muntah-muntah

Promo Indomaret dan Alfamart Hari Ini: Diskon Produk Kecantikan dan Susu sampai 31 Maret 2020

PO Bus di Tegal Pun Merasakan Dampak Virus Corona, Sehari Cuma Dapat 10 Penumpang ke Jakarta

Berita Terkini