Berita Semarang

Tempat Karaoke di Semarang Masih Ada yang Buka, Pemilik Wisma Karaoke di Sunan Kuning SK Protes

Penulis: iwan Arifianto
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tempat usaha karaoke yang nekat beroperasi saat Pemkot Semarang memberikan larangan tempat karaoke beroperasi di tengah wabah Corona.

Dengan demikian, lanjut Koko, pengelola karaoke SK menuntut di kawasan Argorejo disamakan dengan tempat karaoke lain di Kota Semarang yang masih buka seperti biasa.

Tuntutan Koko tersebut lantaran dirinya kini kebingungan, dengan membawahi hampir 20 karyawan pihaknya terlunta-lunta untuk memenuhi hak karyawan.

"Untuk biaya hidup pribadi saja sudah sulit, apalagi harus memikirkan bayar kontrak tempat usaha karaoke yang harus dibayarkan sedangkan di sini tidak ada pemasukan sama sekali," terangnya.

Sedangkan Yeye, pengelola karaoke, menuturkan secara pribadi menuntut keadilan saja dari Pemkot Semarang, jika tempat lain buka seharusnya di Argorejo juga bisa buka.

"Wajar kami merasa tidak adil, kecewa, sebab sama-sama punya usaha karaoke tetapi beda perlakuan," tegasnya.

Menurut Yeye, beberapa tempat usaha karaoke di Semarang yang masih beroperasi dengan bebas di tengah kebijakan penutupan Pemkot Semarang karena wabah Corona, di antaranya area Mberok, Dargo, Barito.

Bahkan ada tempat karaoke yang masih dalam satu Kecamatan dengan Argorejo juga masih bebas beroperasi.

"Mengapa hanya kami terus yang diawasi? Sedangkan tempat lainnya bebas," tanya Yeye.

Imbas penutupan karaoke di kawasan Argorejo ternyata tidak hanya berpengaruh kepada pengelola karaoke melainkan juga kepada para pemilik usaha di sekitar kawasan SK seperti pedagang keliling, warung kopi, tukang cuci dan lainnya.

Satu di antarnya, Cipto penjual sate kambing, dia mengaku omset usahanya turun 70 persen lebih.

Padahal ketika kawasan Argorejo beroperasi dia mampu mengantongi pendapatan bersih rata-rata Rp 700 ribu perhari.

Dari penghasilan tersebut dia mampu memperkerjakan enam orang karyawan.

"Kalau kondisi seperti ini terus lama-lama saya bisa gulung tikar, kalau mau tutup usaha juga bingung mau bayar pinjaman dari mana," tandasnya. (iwn).

Mudik ke Semarang Bakal Dicegat Polisi di Perbatasan, Ini Alasannya

2 Kecamatan di Kota Semarang Masih Bersih dari Wabah Corona, Tembalang Terbanyak

BREAKING NEWS, 2 Pasien Dinyatakan Positif Corona di Demak, Pulang dari Jakarta, Sekda: Status Siaga

Tragedi Anak Angkat Bunuh Tebas Balita dan Ibu Pakai Parang, Pelaku Lalu Sembunyi di Hutan

Berita Terkini