Warga berjenis kelamin laki-laki, berusia 65 tahun tersebut sebelumnya memiliki riwayat sebagai PDP di RSI Harapan Anda Kota Tegal.
Joko menuturkan, saat itu pasien datang sendiri hari Senin (6/4/2020) dengan keluhan demam, batuk, pilek, sesak nafas, mual muntah.
Karena kondisi klinisnya dinyatakan membaik, pasien diperbolehkan pulang hari Jumat (10/4/2020) kemarin dengan status ODP.
Tapi kemudian, dari pengambilan swab tenggorokan pasien pada tanggal 6 April 2020 lalu, hasil laboratoriumnya baru keluar hari ini dan dinyatakan terkonfirmasi positif.
Atas hasil temuan tersebut, pihaknya akan melakukan isolasi warga positif Covid-19 tersebut di rumah sakit.
“Rumah sakit untuk mengisolasi pasien confirm ringan ini bisa saja bukan rumah sakit rujukan, tapi rumah sakit yang sudah disiapkan sistemnya untuk menangani pasien Covid-19."
"Adapun untuk keluarga serumah tentu prosedur rapid test dan isolasi mandiri di rumah akan kita terapkan”, katanya.
Dari hasil tracking diketahui tidak ada riwayat perjalanan luar kota, sehingga ada potensi ODP terpapar oleh tamu ataupun rekan bisnisnya yang datang dari luar kota.
“Yang bersangkutan kami ketahui adalah seorang pengusaha pembuatan kecap di Desa Penusupan, memperkerjakan sekitar 35 orang karyawan."
"Yang bersangkutan juga memiliki rumah tinggal di daerah Slawi yang sering dipakai untuk istirahat siang dan ini semua akan kita cek”, tuturnya.
Sementara itu, pihaknya juga sedang menelusuri kontak erat dari pasien Covid-19 asal Kelurahan Kagok Kecamatan Slawi yang saat ini dirawat di RS Mitra Plumbon Cirebon.
Salah satunya adalah sopir pribadinya yang merupakan warga Kecamatan Pangkah.
“Bersama rekan-rekan kepolisian, kami menelusuri kontak eratnya dan kami minta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing sebelum ada pemeriksaan lanjutan”, urainya.
Dengan demikian, dari perkembangan hari ini, akumulasi jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tegal menjadi lima orang, satu orang di antaranya meninggal dunia.
(dta)
• Polisi Pulangkan 125 Penghuni Indekos Banyumas, Kombes Whisnu: Ada Indikasi Penularan Corona
• Bentrok TNI-Polri Tewaskan 2 Anggota Polisi, Kapolda: Pertikaian Berawal dari Salahpaham
• 290 Santriwati Ponpes Gontor Jatim Pulang ke Kabupaten Semarang, Disemprot Disinfektan
• Bentrok TNI dan Polri di Papua, 2 Anggota Polisi Tewas, Seluruh Keluarga Dilarang Keluar Mapolres