TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI - Suami sepulang berlayar membuat istri dinyatakan positif corona.
Seorang warga Desa Randusari, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali terkonfirmasi positif Covid-19.
Ia sempat melakukan perjalanan ke luar kota bersama keluarganya sebelum terkonfirmasi penyakit virus Corona tersebut.
• Ganjar Harap Warga Jateng di Perantauan Dapat Bansos, Bagaimana Caranya?
• Prabowo Tak Muncul Dalam pemberitaan, Rizal Ramli Justru Beri Pujian karena Tindakan Diam-diam Ini
• Teringat Pesan Kartini, Ahok: Percayalah Bahwa Masa Sulit Ini Akan Segera Berlalu
• Pegawai Alfamart di Kudus Diinstruksikan Tegur Konsumen Tak Pakai Masker
Kepala Desa Randusari, Satu Budiyono menceritakan awalnya suami pasien pulang ke rumah kurang lebih sebulan yang lalu.
"Suaminya bekerja di kapal dan kurang lebih satu bulan lalu, dia pulang dari berlayar," ujar Budiyono kepada TribunSolo.com, Rabu (22/4/2020).
"Pulang dari berlayar seharusnya langsung lapor ke Satgas Covid-19 Randusari di posko yang kami bentuk, namun tidak melaporkan dirinya," imbuhnya membeberkan.
Saat suaminya pulang, keluarga pasien sempat melakukan perjalanan piknik ke daerah Semarang dan Pacitan.
"Setelah itu, beberapa hari kemudian suaminya balik berlayar, saat balik berlayar, istrinya jatuh sakit," kata Budiyono.
"Terkena asma, karena istrinya punya penyakit tahunan asma," tambahnya.
Pasien kemudian dibawa anaknya ke sebuah rumah sakit daerah Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali.
"Di sana pasien didiagnosa dokter belum sampai ke Covid-19, terkena asma malah demam berdarah," tutur Budiyono.
"Kemudian kami Pemerintah Desa membentuk satgas, bekerja sama dengan bidan desa dan puskesmas kecamatan mengklarifikasi kondisi pasien, hasil kemudian kami laporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali," imbuhnya.
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Boyolali kemudian menjemput pasien dan membawanya ke rumah sakit daerah Kabupaten Boyolali.
Pasien kemudian dirawat di rumah sakit daerah Kabupaten Boyolali dan dilakukan uji swab pertama.
Uji swab pertama kemudian keluar pada Selasa (14/4/2020) dan menunjukkan hasil negatif.
"Hasil swab pertama satu minggu yang lalu, pasien dinyatakan negatif dalam kondisi asma," ujar Budiyono.
Kemudian, pasien menjalani uji swab kali kedua dan diumumkan Selasa (21/4/2020).
"Dinas Kesehatan menyatakan hasil swab kedua positif Covid-19, saat ini masih diberikan bantuan pernapasan," kata Budiyono.
Pemerintah Desa Randusari kemudian bergegas mendatangi rumah keluarga pasien dengan berpakaian alat pelindung diri (APD) setelah hasil swab kedua keluar.
"Kami menskrining pihak keluarga yang masih ada di rumah, diantaranya suami dan orang tua mertua," ucap Budiyono. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Sempat Piknik ke Pacitan & Semarang, Warga Asal Teras Boyolali Kini Positif Covid-19
• Viral Pasien Corona Meronta Tolak Dievakuasi, Histeris Tendang Petugas Medis
• Muhammadiyah Tetapkan Ramadhan 2020 Mulai Jumat Ini, Berikut Panduannya Terkait Wabah Corona
• BREAKING NEWS: Wanita Asal Karangroto Semarang Tewas di Apartemen di Surabaya, Diduga Dibunuh
• Disoal, Ruangguru Ternyata Perusahaan Asing Singapura, Layak Dapat Proyek Kartu Prakerja Pemerintah?