Sehingga terjadi seperti kelumpuhan sementara, ya sekitar 3," terangnya.
Dijelaskannya, gejala chikungunya biasanya otot dan persendian menjadi lemas.
Apabila daya tahan tubuh kuat, tidak sampai terjadi seperti kelumpuhan sementara atau sudah berjalan.
DKK Karanganyar sudah melakukan berbagai upaya seperti mengedukasi masyarakat tentang penularan cikungunya serta gencar melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
"Apabila diperlukan bisa dilakukan fogging tapi dibarengi dengan kesepakatan untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk," ungkap Winarno.(Ais)
• Dinas Pendidikan Kota Semarang Perpanjang Masa Belajar di Rumah hingga Batas Waktu Tak Ditentukan
• Polres Kebumen akan Tindak Tegas Warga yang Anarkis Razia Warung saat Ramadan
• Bayi Prematur Tertular Virus Corona Setelah Lahir di RSUP dr Kariadi Semarang, Ini Kata Rumah Sakit