Selama 14 tahun dirinya merawat ibu Nafisa hingga meninggal dunia, hingga saat itu akhirnya Surani diminta menjadi asisten rumah tangga Nafisa.
Proses kepulangan Surani ke Indonesia kurang lebih selama 20 hari. Surani mengaku trauma dengan kejadian yang menimpanya dan tidak ingin kembali lagi menjadi TKW. (uti)
Keps : Surani bersama sang kakak Wardiyanto ketika ditemui di rumahnya di Dukuh Ngembat, RT 21, Desa Wonorejo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, Kamis (16/7/2020)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :