Berita Kabupaten Tegal

Warung Makan Unik di Kabupaten Tegal: Makan Sepuasnya, Gratis Bagi yang Tidak Mampu

Penulis: Desta Leila Kartika
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tanpa syarat apapun, karena hadirnya warung makan ikhlas ini murni untuk kegiatan sosial, tanpa ada unsur apapun apalagi politik dan lain sebagainya.

"Biasanya yang sering datang kesini itu tukang becak, tukang parkir, pedagang di pasar atau ruko, masyarakat umum, dan lain-lain.

Pada saat awal mereka belum mengetahui ada warung ini, kami pasarkan seperti membagikan voucher, nah dari sini mulai informasi menyebar dari mulut ke mulut, jadi setiap harinya pasti ada yang datang dan selalu habis.

Karena konsep kami memang harus habis, kalau tidak ya kami bungkus dan dibagikan ke warga sekitar," jelasnya.

Warung makan yang baru buka sekitar seminggu ini, menyediakan beberapa menu seperti aneka sayuran, ayam goreng, nasi, sambal, gorengan, buah-bahan, air putih, dan teh hangat juga ada.

Tapi setiap harinya menu bisa saja berubah, bergantung request masyarakat juga.

Dalam proses pengolahan menu makanan, Jimi dibantu oleh satu orang karyawan yang menyiapkan semuanya.

Sekaligus berjaga di warung misal ada yang datang ke lokasi dan membutuhkan sesuatu.

Ketika ditanya warung makan ikhlas ini dikelola oleh siapa?

Baik Jimi maupun Fauzan kompak menjawab secara spesifik tidak ada pengelola atau pemiliknya. Karena semua dari masyarakat dan untuk masyarakat.

Tapi kalau untuk yang memiliki ide awal membuka warung makan ikhlas ya memang mereka berdua.

"Dana dari mana untuk memasak menu makanan dan lain-lainnya ya dari masyarakat.

Jadi uang yang ada di tempat tong yang kami siapkan, itu digunakan untuk membeli bahan makanan.

Tapi ketika ternyata jumlahnya kurang ya kami yang akan menambahkan.

Namun percaya tidak percaya, ketika kita ikhlas dan niat membantu, pasti ada saja jalannya dari Allah.

Halaman
123

Berita Terkini