17 Juni Kamis wage masuk dalam hitungan dino suwung yang merupakan hari kurang baik dalam mengadakan hajatan.
18 Juni Jumat kliwon hitungan dino sangare sasi merupakan hari kurang baik namun masih bisa dipakai untuk menggelar hajatan.
19 Juni Sabtu legi masuk dalam hitungan ringkel jalmo yang merupakan hari tidak baik dalam menggelar hajatan.
20 Juni Minggu pahing merupakan dino suwung atau kosong yang tidak baik digunakan untuk menggelar hajatan.
21 Juni Senin pon masuk dalam hitungan bersih yang merupakan hari baik untuk mengadakan hajatan.
22 Juni Selasa wage masuk dalam hitungan dino uwas wuku yang merupakan hari tidak baik.
23 Juni Rabu kliwon masuk dalam hitungan bersih dan merupakan hari baik dalam menggelar hajatan.
24 Juni Kamis legi merupakan windu sangara masuk dalam hitungan bersih yang bisa digunakan dalam menggelar hajatan.
25 Juni Jumat pahing masuk dalam dino sangare sasi dan ringkel jalmo yang merupakan hari tidak baik.
26 Juni Sabtu pon masuk dalam hitungan dino suwong atau kosong yang juga merupakan hari tidak baik dalam mengadakan hajatan.
27 Juni Minggu wage merupakan windu sangara masuk dalam hitungan bersih yang merupakan hari baik.
28 Juni Senin kliwon masuk dalam hitungan dino suwong atau kosong yang merupakan hari kurang baik dalam menggelar hajatan.
29 Juni Selasa legi masuk hitungan bersih yang berarti merupakan hari baik dalam menggelar hajatan.
30 Juni Rabu pahing masuk dalam hitungan dino budo wekasan dan dino kubur yang merupakan hari tidak baik dalam menggelar hajatan.(aya/tribunjateng.com)
Baca juga: Skandal Pegawai BUMN Pilih Bobok Bareng Janda Ketimbang Istri: Mertua Saya Diam Saja
Baca juga: Hakam Sebut Pasien Covid-19 Yang Dirujuk ke Semarang, Terbanyak dari Demak Bukan Kudus
Baca juga: Dosen FTP USM Berikan Pelatihan Penanganan Pasacapanen Buah Pisang Bagi Kelompok Tani
Baca juga: KMPP Jateng Minta APH Audit Ruangan PN Semarang yang Ambrol