Berita Kriminal

Polisi Ungkap Alasan Napi dan Pegawai Lapas Bersekongkol Bakar Rumah dan Mobil Kalapas

Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kebakaran

Polisi kemudian memburu para tersangka. Ada enam orang yang jadi target penangkapan.

Mereka ditangkap secara terpisah melalui serangkaian operasi penangkapan selama lebih dari sebulan.

Ada yang ditangkap di Sumut, ada juga yang sempat melarikan diri ke Provinsi Riau.

Kepada polisi, dua eksekutor, AWS dan EH mengaku bahwa mereka disuruh oleh RASH, YD dan S.

Mereka bertiga adalah narapidana di Lapas itu.

Saat diperiksa polisi, ketiganya mengaku bekerja sama dengan ISH untuk melakukan sesuatu terhadap Kalapas Edison.

"Timbulnya perencanaan diawali dari ISH yang curhat sakit hati kepada Kalapas yang melaporkannya ke polisi yang menggunakan sabu di dalam lapas, sehingga ingin balas dendam," ujar Deni.

Mereka merencanakan pembakaran tersebut pada 11 Juni dari dalam sel nomor 12.

Baca juga: 20 Tahun Tak Ketemu, Gentong Balas Dendam Ke Kakak Kelas yang Sering Mintai Uang Saat SMP

Baca juga: Hotline Semarang : Bagaimana Cara Mengajukan Subsidi PLN

Baca juga: Paksa Gadis 11 Tahun untuk Penuhi Hasratnya, Duda Ini Ketakutan saat Korban Menangis

Baca juga: Fokus : Koy-ikoyan Bukan Prank

Setelah rencana matang, mereka kemudian merekrerut AWS dan EH sebagai eksekutor.

Keduanya diberikan diupah Rp 300.000 dan Rp 1,2 juta untuk melancarkan aksi tersebut.

Keduanya telah dibayar sebelum akhirnya ditangkap polisi.

Saat ini, seluruh tersangka masih mendekam di ruang tahanan Polres Labuhanbatu.

Mereka terancam hukuman 15 tahun penjara akibat ulah yang mereka buat itu. (*)

Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Rumah Kalapas Kotapinang Dibakar oleh Napi dan Pegawainya Sendiri

Berita Terkini