Oleh ketua RT, dirinya hanya diminta membawa fotokopi kartu keluarga dan KTP asli untuk mencairkan bantuan tersebut.
Sukiyem sendiri hanyalah seorang ibu rumah tangga.
Baca juga: Bagus Nekat Ngapit Helm KYT Rp 2,5 Juta Milik Karyawan Vape Semarang
Baca juga: PAUD di Pekalongan, Turut Deklarasikan Sekolah Ramah Anak
Sang suami telah lama meninggal dunia dan kini dirinya tinggal bersama anak sulungnya.
Anak pertamanya sudah menikah dan sudah pisah rumah dengannya.
"Saya cuma dirumah saja setiap hari, untuk makan dari hasil kerja anak saya. Dapat bantuan ini ya seneng, bisa buat beli beras dan kebutuhan lainnya," katanya. (*)