“Di pasaran harga satu unit STB berkisar Rp 200 ribu,” imbuhnya.
Sementara itu, Penyuluh Sosial Muda Dinsos Kabupaten Batang, Asmo Widodo menerangkan, melihat DTKS se-Kabupaten Batang dengan jumlah yang cukup banyak, sedangkan STB yang akan dibagikan hanya 1 juta unit untuk seluruh Indonesia, tentu tidak dapat mencukupi.
“Jadi kami mengalir saja."
"Berapa unit yang diterima dari pusat akan kami bagi ke kecamatan atau desa,” pungkasnya. (*)
Baca juga: Cukup Perlihatkan NIK, Peserta JKN KIS Tetap Bisa Akses Layanan Kesehatan
Baca juga: Sugiono Kembali Dilantik Jadi Pj Sekda Kendal, Sudah Tiga Bulan Rekomendasi Belum Turun
Baca juga: Dico Pastikan Revitalisasi Alun-alun Kaliwungu Kendal Rampung Tahun 2022
Baca juga: Tak Dipungut PPN, Penjualan Emas Meningkat