Berita Kudus

Latih Anak Muda, Hipmi Buka Peluang Usaha MUA di Desa Gondosari Kudus

Penulis: raka f pujangga
Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS -  Sedikitnya 20 orang peserta mengikuti pelatihan Make Up Artist (MUA) di Desa Gondosari, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Senin (22/8/2022).

Pelatihan itu bekerjasama dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ‎(Hipmi) Kabupaten Kudus dan Karang Taruna Sari Utomo Gondosari.

Ketua Hipmi Kabupaten Kudus, Ali Esmanto‎ menyampaikan, menggelar pelatihan make up itu sesuai permintaan masyarakat Gondosari.

Sehingga pihaknya menggandeng Rumah BUMN Demak untuk memberikan pelatihan dengan tema make up natural untuk menjadi MUA profesional.

Baca juga: Fokus: Belajar ke Joko Tingkir

Baca juga: Komnas HAM Ungkap Orang yang Ancam Bunuh Brigadir J: Squad yang Dimaksud Adalah Si Kuat

Baca juga: Opini Y Bangun Widadi: Peran Strategis Pramuka dalam Kurikulum Merdeka

"Pelatihan ini sesuai permintaan masyarakat desa di sini. Kemudian kami bekerjasama dengan Rumah BUMN Demak untuk mendatangkan pelatihnya," ujar dia.

‎Hipmi menargetkan, pelatihan MUA yang digelar tersebut bisa menggiring terciptanya pengusaha baru.

Pasalnya MUA masih memiliki peluang yang besar untuk menambah penghasilan para pelaku di bidang tersebut.

"Peluang MUA ini masih besar dan tidak semua desa juga punya usaha di bidang ini. Padahal sekali merias pengantin bisa sampai jutaan," jelasnya.

Segmen pasar MUA juga tidak terbatas pada rias pengantin tetapi juga bisa lebih luas lagi untuk merias kelulusan pelajar dan mahasiswa.

‎"Selanjutnya kami juga akan mengadakan pelatihan dengan menggandeng dinas terkait agar peserta mendapat peralatan," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Karangtaruna Sari Utomo‎ Gondosari, Nandar Hidayat‎ menyampaikan, pelatihan MUA diusulkan karena selama ini pelatihan yang digelar hanya mewadahi anggota pria.

Padahal masih banyak anggota karang taruna yang perempuan juga perlu diserap aspirasinya.

"Karena pelatihan MUA ini belum pernah, jadi kami buat yang pesertanya khusus perempuan. Karena selama ini kebanyakan kegiatan pertanian dan perikanan," ujar dia.

Nandar menyampaikan, ‎antusias peserta cukup besar mengikuti pelatihan MUA. Bahkan tidak sedikit ibu rumah tangga bersedia ikut pelatihan tersebut.

Baca juga: Serahkan Bantuan untuk Pelaku UMKM, Hartopo: Wujud Kepedulian Terhadap Pembangunan Ekonomi Rakyat

Baca juga: Anaknya Pernah Hampir Akhiri Hidup, Mona Ratuliu: Bye Bye deh Galau, yang Penting Mima Ditolong Dulu

Baca juga: Launching Panggung Apresiasi Seni Rakyat, Sekda Kabupaten Pekalongan : Wadah untuk Pelaku Seni

"Antusiasnya banyak sekali yang tertarik untuk ikut pelatihan ini," jelas dia.

Dia berharap, pelatihan tersebut dapat bermanfaat bagi para peserta untuk membuka peluang usaha baru.

Ke depannya, dia juga berencana untuk membuat komunitas MUA Gondosari agar bisa ‎saling membantu satu sama lain.

"‎Setelah acara ini kami bentuk komunitas MUA sekaligus," ujar dia. (raf)

Berita Terkini