“Hari ini kita memasuki era dimana gelar tidak menjamin kompetensi. Salah memilih karier awal kesuraman masa depan. Tepat memilih karier awal kecerahan masa depan,” jelas Prof. Sugiharto.
Kepala Sekolah SMA Negeri 15 Kota Semarang Rusmiyanto, menyampaikan apresiasi program tersebut.
Dirinya berharap pelatihan tersebut dapat memberikan panduan para siswa dalam mengambil keputusan karier yang bakal ditekuni.
Ia menyatakan, garda terdepan sekolah bagi siswa dalam menentukan masa depan, berkaitan dengan minat, cita-cita, pilihan pekerjaan, kompetensi, kualifikasi, hingga pendidikan lanjut dikonsultasikan dengan guru BK.
"Kami sampaikan terima kasih atas perhatian tim pengabdian masyarakat jurusan bimbingan dan konseling FIP Unnes. Semoga membantu siswa kami dalam menentukan arah hidup atau profesi yang akan ditekuni," tutupnya. arh)
Baca juga: Not Pianika Coboy Junior Mama
Baca juga: Buah Bibir : Benarkah Ariel Tatum Terlibat Cinlok dengan Nicholas Saputra?
Baca juga: Pemkab Sukoharjo Terima Lima Duta Digital, Siap Dukung Digitalisasi Daerah
Baca juga: Tak Terima Putusan Pengadilan Tinggi Jateng, Bank Mandiri Ajukan Kasasi