Dalam tiga tahun ke depan, lanjutnya, dinas akan mendampingi desa-desa dalam mengembangkan potensi budaya masing-masing.
Pihaknya mendorong agar setiap desa di Kudus memiliki satgas adat istiadat, guna mempermudah dinas dalam menyampaikan langkah-langkah strategis pengembangan ekonomi desa.
"Harapan kami, dengan budaya masyarakat bisa hidup."
"Tidak ada lagi stereotip bahwa budayawan itu tidak bisa menghasilkan uang," katanya. (*)
Baca juga: Bulog Jateng: Sejak Awal Tahun, Serapan Gabah dan Beras Sudah Capai 105.000 Ton
Baca juga: Honda WRV Tampil di GIIAS Semarang, Bakal Jadi Primadona Customer di Jawa Tengah?
Baca juga: Bagi Sumarno, Tujuan Pospenas IX Solo Adalah Ajang Silaturahmi, Minta Santri Utamakan Sportivitas
Baca juga: Alhamdulillah, Jalur Penghubung Bodas-Klasem Pekalongan Sudah Bisa Dilalui, 11 Hari Tertutup Longsor