Pembunuhan Sadis di Magelang

FAKTA Terbaru Pembunuhan Satu Keluarga di Magelang, 15 Menit Racun Sudah Bereaksi

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pihak kepolisian saat melakukan olah TKP di rumah korban, di Jalan Sudiro, Nomor 2, Gang Durian, RT 10 RW 01, Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Senin (28/11/2022).

TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Beberapa fakta baru diperoleh pihak kepolisian dalam kasus pembunuhan satu keluarga di Magelang.

Pelaku yang merupakan anak kedua dari korban tersebut terbukti secara sengaja membunuh ayah, ibu, dan kakaknya.

Pelaku membeli racun mematikan bernama arsenik untuk kemudian dimasukkan ke dalam minuman.

Akibat meminum minuman bercampur racun tersebut, selang berjarak sekira 30 menit satu persatu meninggal dunia.

Baca juga: TERUNGKAP Cara Pelaku Bunuh Orangtua dan Kakaknya di Magelang, Berikan Minuman Bercampur Racun

Satu keluarga di Kabupaten Magelang, tewas diracun.

Korban terdiri dari ayah, ibu, dan anak pertama.

Berdasarkan penyelidikan polisi, pelaku peristiwa ini adalah anak kedua berinisial DDS (22).

Plt Kapolresta Magelang, AKBP Muchamad Sajarod Zakun mengatakan, racun tersebut dicampurkan ke teh dan kopi yang akan diminum korban.

Setiap pagi, sang ibu selalu menyajikan teh dan kopi kepada keluarganya.

DDS menyelinap ke dapur saat sang ibu keluar dari dapur.

"Dia (tersangka) memasukkan racun arsenik pakai 2 sendok ke dalam teh dan kopi yang setiap pagi disajikan oleh ibunya."

"Ketika ibunya keluar dari dapur, tersangka mencampurkannya," ujarnya seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (29/11/2022).

AKBP Sajarod menuturkan, pelaku membeli racun itu secara online.

Soal berapa banyak korban membeli racun tersebut, hal ini sedang didalami oleh penyidik.

Baca juga: Pembunuhan Ayah Ibu dan Kakak di Magelang, Pelaku Sudah 2 Kali Racuni Keluarganya, Motif Sakit Hati

Temukan sisa racun golongan arsenik

Halaman
123

Berita Terkini