Selain Jati Wetan, genangan juga masih terdapat di Desa Tanjungkarang, Jetiskapuan, Pasuruan Lor, dan Jati Kulon.
"Total pengungsi untuk Kecamatan Jati sampai saat ini mencapai 520 jiwa," katanya.
Untuk Kecamatan Undaan wilayah yang masih parah yakni di Desa Karangrowo.
Baca juga: Inilah Sosok Profil Haji Haryanto, Pecat Rian Mahendra Anaknya Sendiri dari PO Bus Haryanto Kudus
Ada 242 warga Karangrowo yang masih mengungsi di aula DPRD Kabupaten Kudus ditambah 153 jiwa yang mengungsi di balai desa setempat.
Kecamatan Kaliwungu desa yang masih terdapat pengungsi yakni Setrokalangan.
Ada 48 warga desa tersebut yang mengungsi di Masjid Al Islam Tuang.
"Genangan di Setrokalangan bertambah karena ada limpasan dati aliran Sungai Wulan."
"Tambahan genangan antara 20 sampai 30 sentimeter," kata Munaji.
Munaji mengatakan, jumlah pengungsi meski lebih dari seribu jiwa, untuk logistik masih terbilang aman.
Yang paling mengkhawatirkan saat ini, katanya, yakni ancaman limpasan air dari Sungai Wulan yang akan menggenangi permukiman warga. (*)
Baca juga: Warga Perumahan Dinar Indah Semarang Cuci Pakaian di Saluran Air, PDAM Masih Mati
Baca juga: Swalayan Bali Semarang Menjemput Hoki di Tahun Kelinci Air, Sediakan Beragam Pernak-pernik Imlek
Baca juga: Imbas Cuaca Ekstrem, Dinhub Kota Pekalongan: Perbaikan Kerusakan PJU Bisa 10 Titik Tiap Hari
Baca juga: Nih Coba Nikmati Es Krim Singkong, Hasil Olahan Joko Mulyono Warga Salatiga, Harga Cuma Rp 5 Ribu