TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pihak Baznas Kabupaten Karanganyar menargetkan perolehan pengumpulan zakat, infaq dan sodakoh (ZIS) sebesar Rp 22,8 miliar pada 2023.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Baznas Kabupaten Karanganyar, Khafindi saat peringatan HUT ke 22 Baznas di halaman Kantor Baznas setempat, Selasa (17/1/2023).
Khafindi menyampaikan, perolehan ZIS di Baznas Kabupaten Karanganyar mencapai Rp 21,650 miliar pada 2022.
Dari jumlah tersebut mengalami peningkatan Rp 500 juta dibandingkan tahun sebelumnya.
Pihaknya menargetkan perolehan ZIS pada tahun ini Rp 22,8 miliar.
Baca juga: Sejoli di Karanganyar Kuras Perhiasan Pemilik Kos Dalam 2 Bulan, Polisi Juga Amankan Senjata Api
Baca juga: Kades se-Karanganyar Bertolak ke Jakarta, Tuntut Lama Masa Jabatan 9 Tahun
"Masih banyak potensi ZIS yang belum digarap seperti perusahaan, organisasi profesi, hingga lainnya."
"Selama ini hanya mengandalkan dari ASN," katanya kepada Tribunjateng.com, Selasa (17/1/2023).
Adapun Baznas Kabupaten Karanganyar menggelar sejumlah kegiatan bertepatan peringatan HUT ke 22 Baznas.
Mulai dari khataman Alquran, khitanan massal yang diikuti 17 anak, hingga santunan kepada 17 anak yatim.
Khafindi menambahkan, pentasyarufan ZIS secara simbolis juga dilakukan bertepatan peringatan HUT Baznas seperti melalui Program Karanganyar Cerdas berupa bantuan sarpas tempat ibadah sebesar Rp 395,5 juta.
Serta beasiswa pendidikan melalui Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) Karanganyar sebesar Rp 420 juta.
"Ada pula bantuan RTLH, sarana air bersih di Alastuwo Kebakkramat sebesar Rp 30 juta dan bantuan kursi roda untuk Desa Macanan Kebakkramat," terangnya. (*)
Baca juga: 36 Anak Putus Sekolah di Banyumas Diberangkatkan ke Sukoharjo, 6 Bulan Dilatih Keterampilan
Baca juga: Komisioner Bawaslu Sambangi KIT Batang, Apa Tujuannya?
Baca juga: Khusus Warga Kabupaten Pekalongan, Tahun Ini BLK Kajen Gelar Pelatihan Kerja, Buka 4 Gelombang
Baca juga: Target Dindik Kota Pekalongan: Tahun Ini Semua Sekolah Sudah Terapkan Kurikulum Merdeka