TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Dua sapi milik warga di wilayah Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar terindikasi terpapar virus Lumpy Skin Disease (LSD).
Adapun sebelumnya ada 9 sapi milik warga yang positif terinfeksi LSD di Desa Kragan, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.
Berdasarkan informasi Dispertan PP Kabupaten Karanganyar, 9 sapi tersebut telah mendapatkan penanganan, baik disuntik vitamin maupun obat anti radang.
Kabid Peternakan Dispertan PP Kabupaten Karanganyar, Heri Sulistyo menyampaikan, telah menggelar rapat bersama petugas di lapangan, baik itu mantri suntik, mantri IB, dokter hewan, maupun tenaga kesehatan hewan untuk menindaklanjuti perkembangan PMK dan LSD.
Baca juga: 139 KK di Karanganyar Terima Bansos Dampak Bencana Alam
Baca juga: Pasutri di Karanganyar Maling Motor, Istri Jadi Eksekutor saat Tertangkap Ditinggal Kabur Suami
"Ada laporan lagi dari peternak, tanda-tanda bentol-bentol."
"Ada dua ternak di wilayah Kecamatan Gondangrejo."
"Sapi itu beli dari luar daerah," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (18/1/2023).
Adanya sapi yang terindikasi LSD tersebut telah dilaporkan dinas ke pihak Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta pada Selasa (17/1/2023).
Heri menuturkan, dinas selanjutnya menunggu tindaklanjut pihak balai guna pengambilan sampel dan uji laboratorium.
Dengan adanya temuan kasus ternak yang terpapar LSD, lanjutnya, dinas mengimbau kepada peternak supaya menjaga kebersihan kadang.
Di sisi lain menjaga pola makan ternak dengan memberikan pakan fermentasi supaya imunitas ternak kuat.
"Solusinya harus dijaga lalu lintas kandang dan adanya penutupan pasar hewan."
"Tapi soal penutupan pasar itu kewenangan dari Bupati dan Disdag Kabupaten Karanganyar," terangnya. (*)
Baca juga: Begini Strategi Industri Properti Raup Cuan di 2023, DPD REI Jateng: Optimis Masih Menjanjikan
Baca juga: Nasib Ngatno Pencuri Motor di Cluwak Pati, Modus Pelaku Berpura-pura Bertamu
Baca juga: Ratusan ABK Meninggal di Perairan Jateng, Penyebab Kurangnya Perhatian Nahkoda dan Pemilik
Baca juga: Hingga Besok Pagi, Gelombang Tinggi di Perairan Utara Jawa Tengah, Ketinggian Capai 2,5 Meter