Kemudian Direktur RS Aisyiyah Kudus kini dijabat oleh Najib Budhiwardoyo.
Pelantikan dipimpin oleh Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Tengah, Ummul Baroroh.
“Jadi Board of Director itu agar dua rumah sakit (milik Muhammadiyah) di Kudus ini agar satu koordinasi dan seragam pelayanan serta manajemen agar tidak menjadi kompetitor,” kata Hilal.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Tafsir mengatakan, RS Sarkies Aisyiyah Kudus merupakan rumah sakit ‘Aisyiyah yang terbesar di Indonesia.
Dengan tinggi 9 lantai berdiri di atas lahan seluas 4 ribu meter persegi.
Baca juga: Kini Kudus Miliki 25 Desa Berkategori Mandiri, Mana Sajakah Itu?
Sebagai organisasi Islam dengan jargon berkemajuan, bagi Tafsir, telah dipraktikkan oleh Muhammadiyah dengan adanya seorang lelaki sebagai direktur rumah sakit yang dilantik oleh perempuan.
Praktik seperti ini tidak ditemui di sejumlah negara di Timur Tengah.
“Di Muhammadiyah perempuan bisa melantik laki-laki, itu bagian dari berkemajuan,” kata dia kepada Tribunjateng.com, Jumat (27/1/2023).
Kemudian implementasi dari jargon berkemajuan itu bisa dilihat dari banyaknya perguruan tinggi dan fasilitas layanan kesehatan milik Muhammadiyah.
Di Jawa Tengah ada 53 rumah sakit milik Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Sedangkan secara keseluruhan rumah sakit milik persyarikatan di Indonesia ada 120 rumah sakit.
“Jumlah rumah sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah di Jawa Tengah terbanyak."
'Kemudian perguruan tinggi Muhammadiyah di Jawa Tengah ada 27,” kata dia. (*)
Baca juga: 36 PNS Lulusan STAN Dilantik, Disebar di 8 OPD Pemkot Semarang, Urusan Pengelolaan Anggaran
Baca juga: Nol Kasus Campak Rubella di Salatiga, Siti Zuraidah: Pencegahannya Melalui Imunisasi Dasar
Baca juga: Sosialisasi Program APBD, Pj Bupati Pati Singgung Pengembalian Fungsi Hutan Sebagai Daerah Resapan
Baca juga: Mbappe Tepergok Nonton Laga Real Madrid saat Acara Amal, Fans Sebut Masih Berharap Pindah