Nol Kasus Campak Rubella di Salatiga, Siti Zuraidah: Pencegahannya Melalui Imunisasi Dasar

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Sampai saat ini belum ada kasus penyakit campak dan rubella di Kota Salatiga.

Rubela merupakan infeksi virus yang ditandai dengan ruam merah pada kulit dan umumnya menyerang anak-anak serta remaja.

Penyakit ini disebabkan oleh virus rubella dan dapat menyebar dengan sangat mudah melalui air liur.

Sedangkan campak adalah penyakit infeksi saluran pernapasan yang sangat menular.

Penyakit ini ditandai dengan ruam kulit di seluruh tubuh dan gejala seperti flu.

Baca juga: Inilah Tanaman Emas Hijau di Kota Salatiga, Hermin Bisa Dapatkan Rp 6 Juta per Kilogram

Baca juga: Waspada, Kasus LSD Kian Meningkat di Salatiga, 59 Sapi Sudah Terinfeksi

Kepala DKK Salatiga, Siti Zuraidah mengatakan, sampai saat ini belum adanya kasus penyakit rubella dan campak.

“Campak rubella belum ada kasus."

"Semoga tidak ada di Salatiga,” kata Zuraidah kepada Tribunjateng.com, Jumat (27/1/2023).

Menurutnya, penyakit tersebut dikategorikan sebagai Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).

“Pencegahan dengan program imunisasi dasar."

"Dalam imunisasi dasar tersebut ada imunisasi rubella dan campak,” jelasnya.

Zuraidah mengungkapkan, pada Agustus 2022 terdapat program nasional yakni Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Kota Salatiga.

“Program BIAN tersebut di antaranya wajib diberikannya imunisasi campak dan rubella,” ungkapnya.

Dirinya berkata, terdapat berbagai pencegahan terhadap penyakit rubella dan campak di Salatiga.

Salah satunya dengan melakukan imunisasi di semua fasilitas kesehatan.