Ditelepon sama bapaknya, 'Ini Dika di rumah', 'Oh iya suruh tunggu ya, saya balik'.
Padahal sudah malam," kata Arifin.
Mereka kemudian bertemu.
Dalam pertemuan itu, Zulfadli berpesan agar Dika dan AM tak sungkan untuk datang ke tempatnya jika membutuhkan sesuatu.
Pada 20 Februari 2023, Dika, AM, anak, dan adik iparnya berkunjung ke rumah kos Zulfadli untuk bersilaturahmi.
Saat itu Dika disuruh Zulfadli untuk berbelanja bersama adik iparnya.
Karena sudah percaya, Dika menitipkan AM dan anaknya kepada Zulfadli.
Usai Dika pergi belanja, nasib sial menimpa sang istri.
Zulfadli dengan sengaja mengunci pintu rumah kosnya.
Pelaku menyalurkan nafsu bejatnya kepada AM di depan anak korban yang saat itu masih berusia 10 bulan.
Setelah memerkosa, Zulfadli mengancam korban agar tidak melapor kepada Dika.
Kepada AM, Zulfadli berkata, "Kamu jangan ngomong sama suami kamu. Kalau ngomong, nanti tahu sendiri akibatnya".
"Pas suaminya pulang, habis belanja, dia (korban) antara mau cerita atau enggak.
Kalau dia cerita, dia takut karena laki-laki ini ketika digambarkan oleh suaminya sendiri merupakan orang yang sadis.
Jadi dia enggak cerita," imbuh Arifin.