Berita Regional

Ikut Suami Merantau ke Jakarta, Wanita Ini Malah Jadi Korban Rudapaksa Kakak Angkat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi rudapaksa

Pemerkosaan kedua

Di lain kesempatan, tepatnya 1 Maret 2023, listrik di rumah kos yang dihuni AM dan Dika padam.

Sebab, hunian tersebut menyabotase aliran listrik tanpa izin sehingga diputus oleh PLN.

Malam pertama listrik padam membuat AM dan Dika kelimpungan.

Mereka tidak tega melihat buah hati menangis kegerahan.

"Buka pintu, nyamuk masuk. Enggak buka pintu, mereka kepanasan," kata Arifin.

Malam kedua, 2 Maret 2023, Dika tidak tahan lagi dan mengkhawatirkan kondisi anak.

Alhasil, Dika menghubungi Zulfadli pada pukul 23.00 WIB.

Dika saat itu meminta rekomendasi rumah kos baru, bukan berniat menumpang di rumah kos pelaku.

AM sebenarnya sudah enggan datang lagi ke sana, tetapi ia tidak punya pilihan lain.

Setiba di rumah kos Zulfadli, Dika bergegas mencari hunian sementara bersama adik iparnya.

AM saat itu ingin ikut, tetapi ditahan oleh pelaku.

"(Kata pelaku), 'Kamu ngapain sudah tengah malam bawa-bawa istri kamu?', 'Ya dia enggak berani tinggal di sini', 'Masa dia enggak berani tinggal sama saya di sini? Masa abang mau begitu sih. Sudah, jalan saja, enggak usah banyak tingkah'," ungkap Arifin menirukan percakapan Zulfadli dan Dika.

 Saat Dika bersama adik iparnya mencari rumah kos, Zulfadli kembali memerkosa korban untuk kedua kalinya pada 3 Maret 2023 dini hari.

Pengakuan korban

Setelah satu jam lebih mencari rumah kos, Dika dan adik iparnya tiba di rumah kos Zulfadli.

Dika langsung menanyakan keberadaan AM.

"(Kata Zulfadli), 'Sudah saya suruh masuk di kamar samping'. Jadi, di sebelah kamarnya itu, dia buka kamar. Kamar kos itu bisa sewa harian. 'Untuk ke tempat yang baru, sementara menginap saja di sini'. Maksudnya, tujuannya supaya jangan mengadu," ucap Arifin.

Lantas Dika mendatangi AM.

Setelah Dika membuka pintu, korban langsung teriak.

AM akhirnya mengungkapkan semua perlakuan bejat Zulfadli.

Dika pun mempertemukan pelaku dan korban.

Zulfadli awalnya mengelak, lalu akhirnya mengakui perbuatannya.

Lapor polisi

Dini hari itu juga, Dika, AM, dan adik iparnya berangkat dari rumah kos Zulfadli ke Mapolsek Pademangan untuk melaporkan kejadian ini.

"Ditanya sama orang Polsek Pademangan, 'Siapa?', 'Ini orangnya, Pak', 'Mana fotonya?'. Akhirnya ditunjukin ke orang polsek. Orang polsek bilang, 'Wah ini sudah kambuhan, sudah penjahat kambuhan, terkenal'. Baru keluar kasus narkoba," ujar Arifin menirukan percakapan Dika dengan polisi.

Mereka dan pihak kepolisian kemudian langsung datang ke tempat kejadian perkara (TKP).

Sayangnya, Zulfadli sudah tidak ada di sana.

Pagi harinya, Dika dan AM mendatangi Mapolres Metro Jakarta Utara untuk membuat laporan polisi.

Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/224/III/2023/SPKT/Polres Metro Jakut/Polda Metro Jaya.

Namun, sudah dua bulan lebih sejak kasus pemerkosaan dilaporkan, pelaku belum juga ditangkap. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nasib Malang AM, Ikut Suami Merantau ke Jakarta Malah Diperkosa Kakak Angkat di Depan Anak"

Baca juga: Remaja 17 Tahun Diculik dan Dirudapaksa 3 Pria yang Baru Dikenalnya lewat Facebook

Berita Terkini