Kegiatan belajar tersebut meliputi kelas tiga, empat, dan enam (terpisah dengan kelas lainnya).
Tercatat, jumlah siswa secara total ada 98 siswa.
‘’Sebelumnya kerusakan tersebut sudah diketahui awal 2022," ujarnya.
Setelah itu pihaknya mengecek, dan menganggarkan melalui pusat dengan DAK 2023 tersebut melalui usulan 2022.
"Mohon doanya agar bisa segera rampung karena ini mengganggu proses belajar dan mempengaruhi prestasi siswa,’’ ungkapnya. (*)
Baca juga: Shu Guo Yin Xiang Hadir di Kota Semarang, Tawarkan Promo 20 Persen Selama Seminggu
Baca juga: Petani Tebu di Kudus Ngadu ke Dewan, Berkeluh Kesah Karena Kelimpungan Cari Pupuk Subsidi
Baca juga: Acung Hajar Anak Kandung Tanpa Ampun, Korban Disuruh Beli Makanan Malah Pergi ke Rumah Ibunya
Baca juga: Detik-detik Pertandingan Sepak Bola Bener Bersatu Cup II Ricuh, Wasit Dikeroyok Puluhan Orang