Lipsus Tribun Jateng

Inilah Kisah Sri Naning, Mantan TKI Asal Blora Tak Dapat Gaji Belasan Tahun, Ingin Haknya Diberikan

Penulis: ahmad mustakim
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sri Naning Wahyu Kurniawati, warga Desa Plosorejo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora bersama orangtuanya.

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Berikut cerita Sri Naning Wahyu Kurniawati warga Desa Plosorejo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten yang menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi. 

Sri Naning menjadi TKI selama 13 tahun, dari 2006 hingga 2019.

Namun dirinya hanya menerima gaji di tahun pertama bekerja di sana. 

Meskipun telah berhasil pulang ke Kabupaten Blora dan berjumpa dengan keluarganya setelah berpisah belasan tahun tanpa kabar di Arab Saudi, Sri Naning Wahyu Kurniawati (33) masih berharap haknya selama 12 tahun bisa diterima.

Saat tiba di rumah, Naning sapaan akrabnya, masih berbahasa Indonesia yang belum begitu lancar karena terlalu lama di Arab Saudi. 

Dirinya bercerita bahwa telah bekerja sebagai pembantu rumah tangga sejak 2006 hingga 2019 dan berhasil kabur karena ingin pulang kampung.

Baca juga: Polda Jateng Ungkap Kasus TPPO Ketika SBMI Ragukan Kinerja Polri

Baca juga: LIPSUS: Dijamin Bakal Menyesal, Ini Ruginya Warga Termakan Rayuan Kerja Mudah di Luar Negeri

“Tahun pertama saya sudah mendapatkan gaji dan bisa mengirimkan uang untuk orangtua."

"Namun sejak tahun kedua hingga 2019 belum pernah menerima gaji."

"Karena gajinya disimpan di bank oleh majikan saya,” ucapnya kepada Tribunjateng.com di rumahnya, Minggu (11/6/2023). 

Sehingga, lanjutnya, pulang ke rumah tidak membawa apa-apa, yakni dibantu KJRI Jeddah hingga bisa pulang ke Indonesia.

“Saya tidak ingin bantuan yang neko-neko dari pemerintah, saya cuma ingin gaji saya bisa dicairkan, diberikan,” ucapnya.

Jika bisa cair, Sri Naning mengatakan, uang itu akan digunakan untuk memperbaiki rumah orangtuanya dan membuka usaha baru. 

Jika dirupiahkan, setidaknya gaji yang terkumpul senilai Rp 360 juta lebih.

Menurutnya, selama 13 tahun di Arab Saudi, tepatnya di Kota Mekkah, dirinya dilarang keluar rumah oleh majikannya.

Sehingga tidak pernah bersosialisasi dengan dunia luar dan tidak pernah ketemu dengan TKI lainnya.

Halaman
123

Berita Terkini