MK berkali-kali pindah sekolah karena berkelahi.
Wakapolresta Cilacap, AKBP Arief Fajar Satria menyebut, sebelum masuk ke SMP Negeri 2 Cimanggu, MK pernah sekolah di SMP Negeri 4 Majenang.
Tetapi di sekolah sebelumnya, dia dikeluarkan karena kasus perkelahian.
Baca juga: Menilik Markas Geng Basis SMP di Cilacap, Tempat Favorit Perundungan Siswa, Jarak 2 Km dari Sekolah
"Berdasarkan pengakuan saat diperiksa, dia sebelumnya di SMP Negeri 4 Majenang."
"Tapi keluar karena berkelahi," tuturnya seperti dilansir dari TribunSolo.com, Jumat (29/9/2023).
Tercatat sudah 4 kali MK pindah sekolah.
Hingga kemudian dia diterima di SMP Negeri 2 Cimanggu.
AKBP Arief menyebut, sebelum masuk SMP, tersangka MK juga sempat menimba ilmu agama di sebuah pondok pesantren (ponpes) di Tasikmalaya Jawa Barat.
"Habis mondok di Tasikmalaya, dia masuk SMP."
"Awal di SMP Negeri 4 Majenang, terus keluar karena berkelahi dengan siswa di sana."
"Kemudian pindah masuk ke SMP Negeri 2 Cimanggu," kata AKBP Arief.
Rupanya, walaupun sudah dipindah ke sekolah lain, kelakuan MK tidak berubah.
Di SMP Negeri 2 Cimanggu pun dia berbuat hal yang sama.
Bahkan bisa dikatakan lebih parah dari sebelumnya.
Baca juga: FAKTA Sosok MK Siswa Pelaku Perundungan di Cilacap, Terkenal Suka Berkelahi, 4 Kali Pindah Sekolah
Dia membentuk geng bersama teman-temannya dan MK menjadi pimpinannya.