Berita Boyolali

Ingat Nuryanto yang Bunuh Penjual Bubur dengan Sangat Keji? Divonis Maksimal, Tak Ada yang Ringankan

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampang Nuryanto (42) pelaku pembunuhan janda penjual bubur yang juga bibinya sendiri Warga Dukuh Sidosari, Desa Gubug, Kecamatan Cepogo. 

Lalu tersangka menghampiri korban dan meminta diberi pinjaman uang.

Saat itu, korban tidak mau memberikan.

Keduanya sempat cekcok, namun suaranya tidak terdengar ke tetangga lain.

Dengan cepat pelaku menghabisi korban dengan menggunakan linggis.

"Korban tidak punya persiapan. Tidak ada perlawanan," jelasnya.

Dengan bengis, pelaku menghujamkan linggis ke dada korban.

Korban yang mulai terkapar tak membuat pelaku iba.

Pelaku malah makin beringas denganmemukul pelipis mata korban..

Korban merupakan janda tua yang tinggal sendiri.

"Begitu dianiaya tersangka, korban tidak ada perlawanan," tambahnya.

Korban memang mengenakan perhiasan yang lantas dilucuti tersangka.

Setelah tahu korban tak bernyawa, pelaku langsung melarikan diri ke rumah istri sirinya di Bandungan, Kabupaten Semarang.

"Dalam pelariannya ke Ungaran, Kabupaten Semarang, kemudian kalung beserta perhiasan korban diserahkan ke istri sirinya. Kemudian istri sirinya sempat menjual dan BB tersebut sudah berhasil kita dapatkan semua," jelas Petrus.

Saat ini kedua tersangka telah diamankan ke Mapolres Boyolali.

Polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa linggis besi warna hitam sekira 40 sentimeter yang terdapat noda darah.

Beserta satu celana jeans yang ada noda darah dan satu lembar uang Rp 5 ribu disaku celana tersangka.

"Kami mengamankan BB berupa satu gelang emas seberat 50 gram dan surat perhiasannya, juga uang tunai senilai Rp 950 ribu," pungkasnya.

(TribunSolo.com)

Berita Terkini