TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Graha Padma Kejurprov Jateng 2023 mulai digelar di The Club Graha Padma Semarang Senin sampai Sabtu (9-14/10/2023) mendatang.
Total hadiah Rp 140.700.000 disiapkan panitia untuk ajang ini.
Sebanyak 957 peserta yang turut berpartisipasi. Dari 35 pengkab/pengkot di Jateng, 32 di antaranya mengirimkan wakil. Adapun tiga pengkab yang absen mengirimkan peserta adalah Blora, Pemalang, dan Temanggung.
Ketua Panpel yang juga Sekum Pengprov PBSI Jateng Dr Iswoyo SPt MP mengatakan, keikutsertaan pengkab/pengkot dalam kejurprov penting untuk mengukur hasil pembinaan di daerah masing-masing.
"Ajang ini sebenarnya untuk mengukur hasil pembinaan di tingkat pengkot dan pengkab se Jawa Tengah yang kita pertemukan di Kejurprov. Nanti sebagian para juara di Kejurprov akan kirim ke Kejurnas yang dilaksanakan di Jakarta pada Desember mendatang," kata Iswoyo kepada awak media venue pertandingan, Senin siang.
Iswoyo menuturkan di Kejurnas nanti PBSI Jateng bakal turun di semua nomor. Untuk proses penentuan yang akan dikirim ke kejurnas, ia menyebut dilihat dari tiga kategori.
"Yang pertama dilihat dari prestasi internasional. Kedua dari prestasi nasional, kemudian ketiga dari juara di Kejurprov ini" katanya.
"Artinya kalau diluar Kejurprov ini ada yang juara internasional maupun nasional, kuota sisanya kita ambil di Kejurprov," katanya.
Namun kata dia kendalanya yakni ada tiga kategori yang tidak dipertandingkan.
Sebanyak 23 kategori dipertandingkan di kejurprov kali ini. Sementara, tiga kategori lainnya yang batal memperebutkan gelar disebabkan karena jumlah peserta kurang dari delapan, meliputi tunggal dewasa putri, ganda dewasa putri, serta ganda dewasa campuran.
"Disamping Kejurprov ini, kita nanti juga masih akan melakukan seleksi untuk atlet kejurnas utamanya untuk kategori yang gagal dipertandingkan di Kejurprov tahun ini," jelasnya.
Pertandingan di babak pada Senin ini dimulai pukul 09.00 menggunakan sepuluh lapangan. Terdiri atas empat lapangan di Hall A dan enam lapangan di Hall B.
Bersamaan dengan pelaksanaan kejurprov, di lokasi yang sama Pengprov PBSI Jateng juga mengadakan ujian wasit tingkat provinsi dan diikuti 20 peserta.
Sementara itu, pada kejurprov tahun sebelumnya di Grobogan, 26 September-1 Oktober 2022, Pengkot PBSI Surakarta tampil sebagai juara umum. Dari 20 kategori yang dipertandingkan kala itu, Pengkot PBSI Surakarta meraih 9 emas, 5 perak, dan 10 perunggu.
Disusul Pengkab PBSI Kudus di posisi runner up dengan 7 emas, 8 perak, 11 perunggu. Sedangkan posisi ketiga ditempati Pengkab PBSI Klaten dengan 2 emas, 4 perak, 6 perunggu.
"Graha Padma Kejurprov Jateng 2023 merupakan kejurprov kedua sekaligus kejurprov terakhir di kepengurusan Pengprov PBSI Jateng periode 2019-2023," ujar Ketum Pengprov PBSI Jateng Basri Yusuf, terpisah.