Tawuran Muntilan

5 Fakta Tawuran Muntilan, 11 Motor dan 3 Bangunan Rusak, Tidak Ada Pelaku yang Ditahan

Editor: Muhammad Olies
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Personel Polresta Magelang memastikan dua kubu massa tersebut kini sudah terkendali, meski saat ini pihaknya masih akan berjaga di lokasi.

Pasalnya, bentrok diduga terjadi karena adanya kesalahpahaman. 

"Intinya situasi dan kondusifitas yang kami kedepankan dulu, titik awal ini, sehingga sudah jalan, harapannya tidak terjadi lagi, dan besok kami mediasi untuk menyelesaikan," kata Zaenal Arifin saat ditemui TribunJogja. 

Akibat bentrokan tersebut, sepanjang dari arah Yogyakarta-Magelang maupun sebaliknya lumpuh alias tidak ada yang bisa melintas.

Zaenal Arifin mengungkapkan sangat prihatin atas kejadian itu.

Pihaknya telah mencoba duduk bersama dengan kedua kelompok massa yang berseteru.

"Kami sudah bersepakat, maka langkah utama yang harus kita lakukan saat ini adalah mengurai kemacetan lalu lintas akibat bentrokan tersebut. Kemudian akan dilakukan mediasi agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali di wilayah Kabupaten Magelang , karena pada intinya kita semua ini bersaudara," ungkap Zaenal.

Menurut Zaenal, wilayah Kabupaten Magelang yang dikenal sejuk dan damai, menjadi tidak elok karena kejadian tersebut (bentrokan massa).

Bahkan berita negatif ini sudah sampai kemana-mana.

"Tentunya kami atas nama Pemerintah Kabupaten Magelang menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga masyarakat khususnya kepada para pengendara yang terganggu dengan kejadian ini. Semoga hal ini tidak terjadi lagi ke depan," jelas Zaenal.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta Bentrokan di Muntilan Magelang, Kronologi hingga 11 Motor Rusak, Ada yang Dibakar

Berita Terkini