"Saat ini dalam proses editing buku keempat. Berisi tentang kumpulan cerpen bebas karya anak-anak, akan dilaunching Desember tahun ini," ujarnya.
Dini dan Lilik berharap, Komunitas Yuk Main bisa menjadi jembatan bagi orangtua menggali skill dalam mengajak bermain anak.
Orangtua bisa mendapatkan pengalaman menarik dengan mengupgrade skill yang dimiliki agar bisa terlibat langsung dalam setiap proses bermain anak.
Dengan cara memanfaatkan barang-barang sederhana yang bisa dikreasikan menjadi permainan menarik, supaya anak tidak ketergantungan pada dunia elektronik dan internet.
Keduanya berupaya mengembangkan program-program di dalam Komunitas Yuk Main agar bisa menjangkau anak-anak lebih luas lagi.
Mengedukasi masyarakat hingga ke tingkat pedesaan supaya bisa membersamai anak melalui permainan yang positif.
"Kami ingin kegiatan Yuk Main bisa membawa pengaruh positif bagi keberlangsungan tumbuh kembang anak. Dengan berbagai permainan sederhana, seperti contoh menggunakan bahan dasar kertas disulap menjadi sarana bermain yang menarik," tutur Lilik. (Sam)
Baca juga: Lirik Lagu Antara Okaay
Baca juga: Kesaksian Robi Penumpang Eksekutif KA Argo Semeru: Ada Benturan Keras di Sisi Kiri, Tiba-tiba Oleng
Baca juga: 7 Perjalanan Kereta Terlambat Imbas Anjloknya Kereta Argo Semeru Tujuan Jakarta
Baca juga: Tak Hanya Gibran, Ini Daftar 30 Kepala Daerah Usia di Bawah 40 Tahun yang Bisa Maju Pilpres 2024