"Neror ke adik saya, bukan adik saya yang neror ke dia, dia berani lancang mulutnya tuh kasar kalau di hpnya tuh. Bahasanya jorang (jorok). Dulu dia (Tuti) yang cerita," ujar Yeti.
Keberadaan yayasan
Sementara itu Yosep yang saat ini menjadi tersangka pernah dimintai keterangan soal kepemilikan harta dan aset berupa yayasan. Yayasan itu dikelola oleh anak sulungnya, yakni Yoris (34).
Selain Yoris, korban Amalia dan ibunya, Tuti pun turut andil dalam keberlangsungan yayasan sekolah tersebut. Tuti dan Amalia menjadi bendahara di yayasan tersebut.
Kinerja Tuti dan Amalia dinilai berprestasi. Namun sebelum itu, jabatan bendara sempat dipegang oleh istri muda Yosep, Mimin.
Hal ini diungkap dari keterangan Yoris, kakak Amalia, anak tertua Tuti dan Yosep.
Ketika posisi bendahara digantikan istri kedua Yosep, pengelolaan keuangan sempat mengalami kemunduran. Kemudian, diadakan musyarawah sehingga posisi bendahara kembali dipegang Tuti dan Amalia.
“Ada pergantian beberapa kali itu, pada tahun 2018 Amel lulus, nah itu baru Amel sama mamah, dalam hal pengelolaan itu berdua,” ungkap Yoris.
Dari sana timbul kecurigaan dugaan adanya konflik kecemburuan istri muda dan istri pertama Yosep. Kendati begitu terkait konflik yayasan itu juga pernah dibantah pihak Yosep.
Baca juga: Cerita Danu Bersujud Ampun Keluarga Besar Tuti Suhartini Sebelum Akui Pembunuhan Ibu Anak Subang
Baca juga: 5 Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ayah, Ibu Tiri dan 2 Anaknya, Danu Keponakan Korban
Hubungan Yosep dan Mimin merenggang
Mimin dan Yosep menikah pada tahun 2009. Setelah menikah, Yosep tinggal serumah dengan istri mudanya, Mimin yang telah memiliki dua anak.
Namun sejak kasus kematian ibu dan anak di Subang tersebut, hubungan Yosep dan Mimin dikabarkan tengah renggang.
Selama menjadi saksi, Mimin mengaku jarang berkomunikasi lagi dengan suaminya, Yosep.
Keduanya hanya bertemu saat pemeriksaan di kantor kepolisian.
Sekian lama bungkam, Mimin secara blak-blakan, mengaku sedang pisah ranjang dengan Yosef.