Wanita tersebut akhirnya diamankan di Mapolsek Sawahan Surabaya.
Ayong menyebut, kerugian materil akibat pencurian itu tak banyak, hanya sekira Rp 3 juta.
Dia pun memilih untuk memaafkan sang pencuri dan tak melaporkannya ke polisi.
"Saya lupa namanya (pelaku) umurnya 21 tahun."
"Warga Gresik PPI."
"Ke situ naik motor tapi tidak tahu parkir di mana."
"Terus jalan bobol toko saya," terang Ayong.
Pertimbangan kemanusiaan membuat Ayong tidak menempuh jalur hukum atas pencurian yang terjadi di tokonya.
"Karena saya lihat dari keluarga kurang mampu."
"Saya juga kasihan."
"Toh kerugiannya juga tidak seberapa."
"Saya selesaikan secara kekeluargaan ada surat pernyataannya juga," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Perampokan Toko Emas di Bojonegoro, Dua Perampok Bersenpi Gondol Satu Kilogram Emas
Baca juga: Ini 2 Pesan Penting Bagi Calon Pekerja Migran Indonesia, Menaker: Peran Pemdes Kunci Utamanya
Baca juga: Pengakuan Thomas Doll Tanggapi Hasil Minor Persija Musim Ini: Saya Lelah Karena Striker Makin Loyo
Baca juga: Nasib Nasabah Bank Pelat Merah Semarang Nanggung Pajak Rp 3 Miliar, Modal Mencatut Data E-KTP
Baca juga: Nasib Levy Madinda Mulai Terang Benderang di Persib, Umuh Muchtar: Mungkin Bisa Diambil 3 Tahun