Berita Internasional

Kim Jong Un Dikabarkan Dukung Palestina, Bakal Kirim Bantuan untuk Hamas

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Brigade Ezzedine al-Qassam, sayap bersenjata gerakan Hamas. Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS) mengabarkan, Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menyatakan dukungannya terhadap Palestina dan akan mengirim bantuan untuk Hamas.

TRIBUNJATENG.COM, SEOUL - Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS) mengabarkan, Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menyatakan dukungannya terhadap Palestina dan akan mengirim bantuan untuk Hamas.

Kabar tersebut disampaikan NIS kepada Komite Intelijen Parlemen Korea Utara pada sesi audit tertutup.

Berdasarkan penuturan anggota parlemen dari Partai Kekuatan Rakyat Yoo Sang-bum, NIS melihat adanya tanda-tanda Kim Jong-un memerintahkan pejabatnya untuk memberikan langkah bantuan komprehensif ke Palestina.

Baca juga: Dubes Israel Kenakan Tanda Bintang saat Sidang PBB, Simbol Kutuk Serangan Hamas

Baca juga: Wanita Israel Puji Perlakuan Hamas saat 2 Pekan Sempat Disandera, Jurnalis Zionis Marah Besar

Baca juga: Israel Gempur Kamp Pengungsian Warga Palestina di Jalur Gaza, 195 Orang Tewas

Baca juga: PM Israel Tak Mau Gubris Seruan Genjatan Senjata, Tetap Lanjutkan Gempuran di Gaza

“Korea Utara tampaknya berusaha mengambil keuntungan pada perang Israel-Hamas dengan berbagai cara,” kata Yoo dilansir dari Anadolu Agency.

Sebelumnya pada pekan lalu, Duta Besar Israel untuk Korea Selatan Akiva Tor mengatakan Tel Aviv mengetahui bahwa senjata buatan Korea Utara digunakan Hamas.

Duta Besar Korea Utara untuk PBB Kim Song pun membantah tuduhan itu.

Ia mengatakan laporan tersebut adalah rumor tak berdasar, dan menyebut Amerika Serikat (AS) berusaha mengalihkan kesalahan dari perang di Timur Tengah ke negara ketiga.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berjalan menjauhi apa yang media sebut sebagai 'model baru' rudal balistik antar benua (ICBM) dalam foto tanpa tanggal yang dirilis Kamis (24/3/2022) oleh Kantor Berita Sentral Korea (KCNA). (KCNA)

NIS pada laporannya mengatakan bahwa Pyongyang diyakini sedang berada dalam tahap akhir dalam persiapan untuk pelunucran satelit pengintaian ketiga, setelah gagal di dua upaya sebelumnya tahun ini.

Korea Utara sebelumnya dikabarkan bakal mencoba lagi meluncurkan satelit pada Oktober, namun tak ada yang terjadi pada saat itu.

Menurut NIS, Pyongyang dilaporkan menerima bantuan teknologi dari Rusia, dan kemungkinan sukses menjadi lebih tinggi.(*Kompastv)

Baca juga: Indonesia Mengutuk Keras Tindakan Israel di Gaza, Desak Dewan Keamanan PBB Hentikan Perang

Baca juga: PM Israel Umumkan Segera Mulai Serangan Darat Ke Gaza, Ribuan Orang Terbunuh hanya Permulaan

Baca juga: Direktur HAM PBB Mundur setelah Gagal Cegah Aksi Israel Genosida di Palestina

Baca juga: Warga Gaza Palestina Berebut Bantuan Makanan yang Dipasok PBB Melalui Perbatasan Mesir

Berita Terkini