Berita Semarang

Penjualan Properti PES 2023 Capai Rekor, Transaksi Rp 27,3 Miliar: Dampak Insentif PPN DTP

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Property Expo Semarang (PES) 2023 periode 6 yang berlangsung di Pollux Paragon Mall Semarang, 8-19 November 2023. Pameran properti tersebut mencatatkan transaksi Rp 27,3 miliar.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Penjualan properti dalam ajang Property Expo Semarang (PES) 2023 periode 6 mencatatkan transaksi Rp 27,3 miliar.

Capaian angka penjualan properti dalam pameran yang berlangsung sejak tanggal 8-19 November di Pollux Paragon Mall itu tercatat lebih tinggi dibandingkan periode 5 yang dilaksanakan pada September lalu dengan nilai total transaksi Rp 14,5 miliar.

"Secara penjualan unit, periode kali ini naik lumayan kalau dibandingkan pameran sebelumnya. Tetapi memang belum bagus secara value karena ini ada penjualan 1 rumah yang cukup besar senilai Rp 13 miliar dan lainnya rata-rata Rp 1 miliar," kata Ketua Property Expo Semarang Dibya K Hidayat, Selasa (21/11/2023).

Menurut Dibya lebih lanjut, masih cukup lesunya penjualan properti pada September ini di antaranya karena sebagian calon pembeli masih menunggu pemberlakuan insentif PPN ditanggung pemerintah (PPN DTP) 100 persen.

Seperti diketahui, pemerintah memutuskan akan memberikan insentif PPN DTP untuk pembelian rumah komersial dengan harga hingga Rp 5 miliar. Adapun insentif PPN DTP 100 persen itu akan diberikan dengan batasan Rp 2 miliar. Insentif itu direncanakan akan berlaku mulai bulan November ini sampai akhir tahun 2024.

"Insentif PPN itu sampai sekarang belum jalan (belum resmi berlaku). Bagi beberapa teman pengembang, ini sangat mengganggu proses penjualan karena masyarakat sudah tahu akan ada insentif PPN sehingga banyak yang menunggu," lanjut Dibya.

Dibya lantas memaparkan, jelang penutupan akhir tahun ini semestinya insentif PPN untuk properti ini akan mendongkrak penjualan sehingga turut memacu pertumbuhan di sektor tersebut.

Menurutnya, insentif ini juga diharapkan konsumen mengingat insentif yang diberikan cukup besar.

"Bagi orang yang benar-benar ingin beli rumah, (insentif) ini sangat bermanfaat," imbuhnya. (idy)

Berita Terkini