Berita Regional

Jasad Berubah dan Ada Banyak Lubang di Tubuhnya, 4 Kejanggalan Pembunuhan Agen Bank di Gresik

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suami ibu muda, Wardatun Toyyiban (28) yang tewas digorok di Gresik, Jawa Timur, memperlihatkan gelagat aneh. 

"Goloknya tidak ada," ujarnya.

Mahfud mengaku orang yang pertama kali yang mengangkat jasad istrinya adalah kakak korban.

"Yang pertama mengangkat jenazahnya kakak saya," tambahnya.

Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan menjelaskan, pihaknya telah memeriksa sepuluh orang saksi yang terdiri atas keluarga maupun tetangga.

Proses penyidikan mendapati kendala, sebab tempat kejadian perkara yang sudah berubah akibat jasad korban telah dipindah dari posisi awal.

"Keterangan suami dan anak menjadi hal yang sangat penting. Mengingat saat peristiwa, hanya dua orang tersebut yang berada di dalam rumah,” kata Aldhino.

Anak Sudah Bisa Bicara 

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap kasus tersebut, termasuk suami dan anak korban yang masih balita.

"Iya betul, tadi kami memeriksa anak korban. Kami memeriksa dengan didampingi oleh psikolog dan Dinas KBPPPA (Keluarga Berencana, Pemberdayaaan Perempuan dan Perlindungan Anak) Gresik," ujar Kanit Pidum Polres Gresik Ipda Komang Andhika Haditya Prabu kepada awak media, Senin (18/3/2024).

Komang menyebutkan, penyidik kepolisian sempat terkendala sewaktu melakukan pemeriksaan untuk meminta keterangan anak korban yang masih berusia 2,5 tahun.

Kendati demikian, Komang mengakui, secara keseluruhan proses pemeriksaan yang dilakukan terhadap anak korban mendapatkan hasil.

"Anak bisa bicara, namun belum begitu lancar, kesulitannya di sana," ucap Komang.

Kepala Dinas KBPPPA Gresik Titik Ernawati menambahkan, pihaknya mendampingi secara integratif holistik dan juga memfasilitasi agenda pemeriksaan yang dilakukan penyidik kepolisian terhadap anak korban.

"Kita dampingi psikologisnya melalui psikolog dan psikiater. Untuk psikologis, kami sudah melakukan asesmen awal terlihat ada ketakutan. Kami akan dampingi terus sampai anak bisa beradaptasi dan menyembuhkan dirinya sendiri dari trauma," tutur Titik. .

Sementara dari informasi masyarakat setempat, proses pemakaman jenazah korban Wardatun Thoyyibah (28), istri Mahfud, dilakukan saat salat maghrib pada Sabtu (17/3/2024).

Sebab proses autopsi di RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik hingga sekitar pukul 15.00 WIB.

Dan setelah salat tarawih, Mahfud dan kakaknya dipanggil penyidik Polres Gresik untuk dimintai keterangan. Bahkan, hingga pagi hari, Mahfud belum juga dipulangkan.

“Sampai pagi hari ini, Mahfud belum pulang, masih di Polres,” kata tetangga Mahfud yang enggan menyebutkan namanya.

Begitu juga yang disampaikan Kepala Desa Imaan Abd Rohim. Ia mengatakan, sampai saat ini belum ada informasi pelaku pencurian berujung pembunuhan itu ditangkap.

“Belum ada informasi ditangkap pelakunya,” kata Abd Rohim.

 ( Surya.co.id )

Berita Terkini