TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Dendi, driver ojol di Kudus akhirnya buka suara soal video viralnya.
Video itu menceritakan Dendi mendapatkan orderan fiktif di sebuah kuburan Manisan Kudus.
Akun tiktok milik @mantis.ojol menunjukan video orderan fiktif atas nama Nanda yang memasang lokasi di Kuburan Manisan Kabupaten Kudus.
Baca juga: Mistis, Driver Ojol Dapat Pesanan di Kuburan Manisan Kudus: Minta Dijemput dan Antar ke KFC
Pada video tersebut, menuliskan caption:
"Untuk customer teliti saat memasang titik penjemputan, apabila salah tolong dikonfirmasi jangan diam saja, dan kepada oknum yang selalu membuat orderan fiktif tolong saya kerja jangan dikerjain."
Video menunjukan lokasi titik penjemputan yang berada di kuburan, sang driver juga mencoba untuk menghubungi namun tidak ada balasan dari costumer.
"Layo, orderan kok ono ae, jenenge Nanda kon metuk neng kuburan manisan.
Tak chat halo kak saya sudah sampai, mangsamu opo aku ga merinding tujuannya ke KFC mesti habis di pecuti ngeleh iki,
(orderan kok ada saja, namanya Nanda, suruh jemput di kuburan manisan. Saya chat halo saya sudah sampai. Menurutmu saya tidak merinding? Tujuannya ke KFC, mungkin habis di pecuti dia lapar),"ucapnya di video miliknya.
Video tersebut mendapatkan views 54.4K dengan beragam respon positif dan negatif apabila konten tersebut adalah konten settingan.
Menanggapi itu, Tribunjateng.com menghubungi pemilik akun tiktok mantis.ojol yakni Dendi Yustiawan.
Ia punmenanggapi respon netizen yang menganggap dirinya hanya ingin viral.
"Saya takut sebenarnya, kalau orang lain beranggapan beda seperti pengen viral bikin konten kok bawa-bawa makam, padahal saya bikin konten menurut pengalaman saya," ujarnya saat dihubungi Tribunjateng, Jumat (19/4/2024).
Dendi Yustiawan menceritakan kronologi dirinya mendapatkan orderan fiktif di makam melati tersebut.
"Jadi begini saya saat itu dapat oderan layanan bike/penumpang dan di saat saya chat dari awal itu gak bales. Sudah saya telepon gak ada respon," kata Dendi.