Lalu pelaku nekat masuk ke bus dan memarahi sopir bus.
Saat cekcok pelaku sempat ancam penumpang lainnya yang hendak melerai.
"Wis rasah melu-melu, pak (Tidak usah ikut-ikut, pak)," ujar Manajer BST Solo Muhammad Riza Nusyiwan menirukan omongan pelaku, Kamis.
Dari keterangan para saksi, korban sempat mengajak pelaku menyelesaikan masalah di kantor BST.
Namun pelaku menolak dan bahkan mengeluarkan pisau lalu menusuk bahu kiri AY.
Baca juga: Kabar Baik, Rute Trayek Feeder BST Kini Diperpanjang Sampai di RSUD Bung Karno Solo
"Korban sempat menangkis, tapi percuma pelaku kan bawa senjata tajam," ucapnya.
Akibat penusukan tersebut, korban segera dilarikan ke RS UNS yang berdekatan dengan lokasi kejadian.
Setelah itu, katanya, pelaku langsung kabur ke arah barat atau Kartasura.
(*)